News
VIRAL: Bocah Aura Farming Jadi Petugas PPSU, Sarjana Tak Malu Nyapu Jalan

pinare.online
– Kumpulan berita viral di media sosial, tersangkum dalam berita viral terpopuler,
Senin 7 Juli 2025
.
Berita pertama, warga di Jalan Pulo Timaha, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi marah karena ulah seorang YouTuber berinisial AF.
Selanjutnya berita sosok bocah menari di ujung sampan saat lomba Pacu Jalur di Kuantan Singingi (Kuansing), Riau mendadak viral di media sosial.
Ada juga berita mengenai lulusan sarjana berburu lowongan pekerjaan untuk menjadi petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.
Berikut selengkapnya
berita viral terpopuler hari ini
, Senin (7/7/2025) di pinare.online.
1. Warga Marah Ulah YouTuber yang Viralkan Bangunan Liar, Merasa Disudutkan, Suruh Klarifikasi
Warga di Jalan Pulo Timaha, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi marah karena ulah seorang YouTuber berinisial AF.
AF dikepung warga setelah mengunggah konten bangunan liar di daerah tersebut.
Adapun peristiwa ini terjadi pada Jumat (4/7/2025).
Video itu kemudian viral di media sosial.
Berdasarkan video yang diterima Kompas.com, puluhan warga tampak mengepung AF di depan sebuah minimarket.
Sejumlah pria dan wanita dalam video itu terlihat meluapkan kemarahan mereka terhadap AF.
Mereka mempertanyakan tujuan AF membuat konten yang memviralkan bangunan liar di lingkungan mereka.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Bekasi, AKBP Agta Bhuana Putra, mengonfirmasi kejadian tersebut.
Ia mengatakan insiden terjadi bertepatan dengan kunjungan Satpol PP Kabupaten Bekasi yang sedang menyampaikan surat pemberitahuan kedua terkait rencana pembongkaran bangli pekan depan.
"Pada saat kegiatan penyampaian surat pemberitahuan kedua, datang seorang YouTuber AFA Chanel atas nama AF," kata Agta saat dikonfirmasi, Sabtu (5/7/2025), dikutip dari Kompas.com.
Warga yang melihat kehadiran AF langsung bereaksi.
Mereka menganggap konten tersebut menyudutkan pemilik bangunan liar yang tinggal di bantaran sungai.
"Warga marah dan meminta video yang viral tersebut dihapus oleh yang bersangkutan dan meminta untuk mengklarifikasi," imbuh Agta.
Baca selengkapnya
2. Sosok Dhika Bocah Aura Farming, Dapat Telpon dari Inggris usai Viral, Bangga Pacu Jalur Mendunia
Seorang bocah menari di ujung sampan saat lomba Pacu Jalur di Kuantan Singingi (Kuansing), Riau mendadak viral di media sosial.
Atas fenomena tersebut muncul istilah aura farming di media sosial.
Istilah tersebut kemudian mendunia di berbagai negara bahkan tak sedikit atlet dunia hingga klub AC Milan turut mengikuti tren tersebut.
Lantas siapa bocah yang viral di Pacu Jalur Kuansing tersebut?
Ia adalah Rayyan Arkan Dhika.
Apa yang dilakukan Dhika di ujung sampan dikenal dengan sebutan Togak Luan, simbol bahwa jalur tim mereka sedang memimpin lomba.
Dikha diketahui masih berusia 11 tahun.
Ia berasal Desa Pintu Lobang Kari, Kecamatan Kuantan Tengah, Kuansing.
Rayyan tak pernah mengira tariannya di atas sampan akan menarik perhatian internasional.
"Saya tidak menyangka bisa se viral itu. Tahunya setelah melihat media sosial banyak orang luar yang menirukan tarian itu," ujar Rayyan saat ditemui di rumahnya, Jumat (4/7/2025), dikutip dari Kompas.com.
Saat tampil, Rayyan mengenakan stelan teluk belanga warna hitam, tanjak khas Melayu Riau, dan kacamata hitam.
Ia menari secara spontan, mengikuti irama dan semangat timnya yang tengah unggul.
Baca selengkapnya
3. Lulusan Sarjana Tak Malu Nyapu Jalan Demi Jadi Petugas PPSU, Ungkap Kini Sulit Cari Kerja: Peluang
Lulusan sarjana berburu lowongan pekerjaan untuk menjadi petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.
Mereka melamar PPSU lantaran belum mendapatkan pekerjaan.
Hal ini seperti dilakukan oleh Nabila (27) dan Febrina Nuranisa (32).
Keduanya mempunyai pendidikan dengan ijazah terakhir S1 Akuntansi.
Alasan mereka ingin bekerja sebagai PPSU di wilayah Kelurahan Serdang, Kemayoran, Jakarta Pusat, karena saat ini belum mendapatkan pekerjaan.
"Alasan yang pertama ingin cari kerja, yang kedua memang sudah terbiasa beberes rumah, dan sekarang ini kan memang lagi susah mencari pekerjaan, selagi ada peluang di depan mata ambil aja dulu," kata Nabila dan Febrina, di Taman Delta, Kelurahan Serdang, Kecamatan Kemayoran, Jumat (4/7/2025), dikutip dari Wartakotalive.
Sementara itu, Sekretaris Lurah (Sekkel) Serdang M Imron Sumadi menjelaskan, dari 127 pelamar calon PPSU, 93 yang hadir, dan hanya satu orang yang akan mengisi kekosongan.
"Kalau dari kelurahan tidak ada yang khusus, karena prinsipnya kami melaksanakan Surat Edaran dari Sekda syarat minimum adalah SD atau bisa membaca dan menulis," kata Imron.
"Dari 127 pelamar ada tujuh yang melamar menggunakan ijazah S1, yang hadir enam orang," lanjutnya.
Untuk syarat pelamar, Imron menjelaskan, tidak ada kriteria khusus hanya mereka harus bisa membersihkan, mencangkul, menjaga lingkungan, dan pada prinsipnya apa yang dibutuhkan dapat dilakukan.
"Melihat Kelurahan Serdang itu padat penduduk, mudah-mudahan jumlah PPSU kita bisa ditambah, sehingga dapat memberikan kesempatan yang lebih banyak untuk warga Kelurahan Serdang," tandasnya.
Sementara itu, lulusan teknik jual kopi gerobak di Gorontalo viral di media sosial.
Baca selengkapnya
—
Berita Jatim
dan
Berita Viral
lainnya
Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews
pinare.online
Sosialberitafuture
