Sumba: Tujuan Utama! 10 Etape Menegangkan Tour de EnTeTe 2025 di NTT
PR NTT —
Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) siap mencetak sejarah baru melalui peluncuran resmi Tour de EnTeTe 2025, ajang balap sepeda internasional yang menyatukan olahraga, pariwisata, budaya, dan promosi kawasan.
Acara peluncuran berlangsung di The Tavia Heritage Hotel Jakarta, dipimpin oleh Menteri Pemuda dan Olahraga RI, Dito Ariotedjo, serta didampingi oleh Gubernur NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena di Jakarta 5 Juli 2025.
Turut hadir dalam momen bersejarah ini, Wakil Ketua Harian Pengurus Besar Ikatan Sport Sepeda Indonesia (PB ISSI), Jadi Rajagukguk, serta perwakilan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, S. Utari Widyastuti.
Dalam peluncuran tersebut, Menpora secara simbolis menyerahkan helm balap kepada pihak penyelenggara sebagai tanda dimulainya Tour de EnTeTe 2025, yang dijadwalkan berlangsung selama 10 hari penuh dari tanggal 10 hingga 21 September 2025.
Gubernur Melki menyampaikan bahwa gagasan penyelenggaraan Tour de EnTeTe berasal dari hasil musyawarah antara pemerintah provinsi, kabupaten/kota se-NTT, serta Kementerian Pariwisata pada Maret 2025.
“NTT memiliki lanskap alam dan kekayaan budaya yang luar biasa. Dengan Tour de EnTeTe, kami ingin memperkenalkan NTT ke dunia melalui jalur sport tourism. Ini bukan hanya balapan, tapi sebuah perayaan potensi daerah,” ujar Gubernur Melki.
Ajang ini merupakan wujud nyata kerja sama strategis antara Pemerintah Provinsi NTT dan sektor swasta, khususnya Jelajah Sport, sebagai penyelenggara utama.
Lintasan Spektakuler Melintasi 3 Pulau dan 10 Etape
Tour de EnTeTe menjadi satu-satunya lomba balap sepeda di Indonesia yang menjangkau tiga pulau besar sekaligus: Timor, Sumba, dan Flores, dengan total 10 etape dari Kota Kupang hingga Labuan Bajo.
Daftar lengkap etape:
1. Kupang – Kefamenanu
2. Kefamenanu – Atambua (lewat Wini & Motaain)
3. Atambua – SoE
4. Tanarara – Waingapu (Loop)
5. Waingapu – Waibakul – Waikabubak – Tambolaka
6. Tanjung Bunga (Larantuka) – Maumere
7. Maumere – Ende
8. Ende – Bajawa
9. Bajawa – Ruteng
10. Ruteng – Labuan Bajo
Etape di Pulau Sumba disebut sebagai salah satu rute paling indah dan menantang, dengan lanskap khas savana, perbukitan batu, dan warisan budaya lokal yang kental.
Lebih dari 100 Pembalap Profesional Akan Tampil
Event ini akan diikuti oleh lebih dari 100 pembalap profesional dari 20 tim, terdiri dari 6 tim nasional dan 14 tim internasional dari berbagai negara seperti Malaysia, Thailand, Vietnam, Jepang, Tiongkok, Australia, serta beberapa tim dari Eropa dan Timur Tengah.
Kategori Lomba dan Hadiah Bergengsi
Peserta akan bersaing dalam lima kategori perlombaan:
1. Pemenang Etape (Stage Winner)
2. Peraih Sprint Point
3. Pemenang Tanjakan (KOM Point)
4.Pembalap Terbaik Indonesia
5. Pembalap Terbaik ASEAN
Pemenang utama akan diumumkan pada etape final di Labuan Bajo.
Selain mempromosikan pariwisata, Tour de EnTeTe juga diharapkan mendorong pergerakan ekonomi lokal, promosi UMKM, serta perhatian pemerintah pusat terhadap pembangunan infrastruktur di NTT, termasuk jalan dan jembatan antarwilayah.
“Tour de EnTeTe bukan hanya soal kecepatan, tapi juga membuka peluang. Ini adalah momen emas untuk memberdayakan masyarakat lokal melalui event berskala internasional,” ujar Jannes Eudes Wawa, Direktur Jelajah Sport.
Dadang Haries Poernomo, Kepala Pelatih Timnas Balap Sepeda Indonesia sekaligus Race Director, menyebut Tour de EnTeTe sebagai salah satu ajang potensial untuk memperkuat posisi Indonesia di peta balap sepeda internasional.
“Tour de EnTeTe memiliki semua syarat untuk menjadi ikon olahraga Asia Tenggara. Konsistensi dan profesionalisme dalam penyelenggaraan akan menjadi kunci,” jelas Dadang.
Dengan pendekatan holistik yang menyatukan olahraga, budaya, pariwisata, dan ekonomi lokal, Tour de EnTeTe 2025 menjadi momentum penting bagi NTT untuk menunjukkan pada dunia bahwa Flobamora bukan hanya indah, tetapi juga siap bersaing di kancah global.***
Olahragaberitafuture
