PSBS Biak Bangkit! 4 Pemain Asing Baru Siap Bergabung di Liga 1 2025/2026

pinare.online

— PSBS Biak kembali mencuri perhatian publik jelang bergulirnya Liga 1 Indonesia musim 2025/2026. Setelah diterpa badai masalah internal dan eksodus pemain, kini angin segar mulai berembus ke kubu tim asal Papua tersebut.

Kabar mengejutkan datang dari bursa transfer pemain asing. PSBS Biak dikabarkan tengah menjalin komunikasi dengan empat pemain luar negeri, tiga di antaranya berasal dari Portugal.

Kondisi PSBS Biak sebelumnya sempat berada di titik nadir. Klub yang baru promosi ke kasta tertinggi itu hampir mati suri setelah ditinggal presidennya dan para pemain pilar.

Presiden klub, Yan Mandenas, secara terbuka menyatakan sudah tidak lagi mengurusi tim. Hal itu ia sampaikan melalui akun Instagram pribadinya, menjawab pertanyaan warganet terkait nasib PSBS Biak.

Dalam komentarnya, Mandenas mengaku telah menyerahkan PSBS Biak ke masyarakat Biak. "PSBS Biak sudah dikembalikan ke tangan teman-teman di Biak," tulisnya.

Kondisi semakin runyam ketika sejumlah pemain andalan juga ikut hengkang. Mereka memilih hijrah ke klub tetangga yang lebih mapan, yakni Persipura Jayapura.

Nama-nama seperti Todd Ferre, John Pigai, Marckho Meraudje, Febrianto Uopmabin hingga Jeam Kelly Sroyer kini memperkuat Mutiara Hitam. Bahkan, eks pemilik PSBS disebut-sebut telah pindah ke manajemen Persipura.

Persipura pun tak menyia-nyiakan kesempatan dan langsung menyusun skuad bertabur bintang. Selain eks pemain PSBS, mereka mempertahankan legenda seperti Boaz Solossa, Yustinus Pae, Ian Kabes, dan memulangkan Ruben Sanadi.

Sementara itu, PSBS Biak sempat tersisih dari perhatian dan nyaris vakum persiapan. Stadion mereka pun disebut akan menggunakan kandang lama Persib Bandung sebagai markas sementara.

Namun harapan baru muncul menjelang kompetisi dimulai. Empat pemain asing disebut siap merapat ke PSBS Biak, membawa secercah harapan di tengah keterpurukan.

Kabar ini muncul dari akun Instagram @transfernews_ft1 pada Sabtu (5/7/2025). Unggahan tersebut menyebutkan nama-nama asing yang sedang dikaitkan dengan tim asal Papua tersebut.

Pertama adalah Mohcine Hassan Nader, striker asal Portugal yang musim lalu bermain di Anadia FC, klub divisi tiga Liga Portugal. Ia bukan nama asing di Liga 1 karena pernah membela Persita Tangerang di paruh kedua musim 2023/2024.

Bersama Persita, Nader mencatatkan 11 penampilan, mencetak 2 gol dan 1 assist. Kontraknya bersama Anadia FC telah berakhir pada 30 Juni 2025.

Nama kedua adalah Sandro Embalo, bek tengah asal Portugal yang juga eks pemain Persita Tangerang. Embalo tampil cukup solid bersama Pendekar Cisadane dengan catatan 15 laga dan 1 gol musim lalu.

Saat ini, Embalo berstatus tanpa klub dan tengah mencari pelabuhan baru. PSBS Biak disebut menjadi kandidat kuat untuk menjadi tujuan berikutnya.

Pemain ketiga datang dari Asia Timur, yakni Myung-hyun Hwang asal Korea Selatan. Bek muda berusia 23 tahun ini terakhir bermain untuk klub top Thailand, BG Pathum United.

Hwang dikenal memiliki postur dan kemampuan bertahan yang mumpuni. Ia menjadi opsi potensial untuk memperkuat lini belakang PSBS Biak yang kini kehilangan banyak pemain inti.

Terakhir, ada Eduardo Barbosa, gelandang muda asal Portugal yang pernah menimba ilmu di akademi Sporting CP. Barbosa musim lalu memperkuat Vilaverdense FC, klub divisi tiga Portugal.

Pemain 22 tahun itu mencatatkan 27 pertandingan, menyumbang 1 gol dan 1 assist. Potensinya yang besar diyakini bisa menjadi investasi penting bagi PSBS Biak musim ini.

Kehadiran empat pemain asing tersebut memberikan harapan baru bagi PSBS Biak. Tim ini bisa kembali bersaing di Liga 1 jika proses adaptasi berjalan lancar dan manajemen mampu memberikan dukungan optimal.

Meski sempat ditinggalkan dan nyaris tak terdengar, PSBS Biak menunjukkan tanda-tanda kebangkitan. Langkah berani merekrut pemain asing bisa menjadi titik balik menuju musim yang lebih kompetitif.

Kini publik Papua dan pecinta sepak bola nasional menanti kepastian dari rumor ini. Apakah PSBS Biak benar-benar akan bangkit dari kubur dan menjadi kuda hitam musim depan?

Dengan kombinasi darah muda dan pengalaman luar negeri, PSBS punya potensi mengejutkan. Semua akan bergantung pada kesiapan tim dan dukungan dari masyarakat Biak sendiri.

Liga 1 Indonesia 2025/2026 sebentar lagi dimulai, dan PSBS Biak tampaknya belum menyerah. Bangkit dari keterpurukan adalah tantangan besar, tapi bukan hal yang mustahil.

Apakah keempat pemain asing ini bisa menjadi solusi? Atau justru PSBS Biak kembali terpuruk di tengah persaingan sengit menuju Liga 1 musim depan?

Hanya waktu yang akan menjawab. Namun satu hal pasti: PSBS Biak sedang berusaha bangkit dari kubur.

Olahragaberitafuture