Program Kerja Wali Kota Serang: Seragam Gratis untuk Sekolah Swasta 2026
pinare.online
Inilah program kerja Wali Kota dan Wakil Wali Kota Serang, Banten, Budi Rustandi dan Nur Agis Aulia.
Pasangan Budi Rustandi dan Nur Agis Aulia telah mulai pemerintahannya dengan menerapkan sejumlah program-program unggulan.
Mereka juga telah melewati masa 100 hari pertama masa kerjanya.
Bidang pendidikan masih menjadi fokus bagi Budi Rustandi.
Pemkot Serang berencana akan melaksanakan program seragam sekolah gratis untuk siswa tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP), pada tahun 2026 mendatang.
Wali Kota Serang Budi Rustandi mengatakan, program seragam gratis tersebut tidak hanya menyasar pada sekolah negeri saja, melainkan juga berlaku bagi sekolah swasta tingkat SD dan SMP di Kota Serang.
"Nanti sambil menyusun APBD 2026 untuk seragam gratis, yang mau bekerjasama dengan Pemkot Serang untuk mereka (sekolah swasta) ikut, mereka bisa gratis juga," ujarnya kepada wartawan, Senin (26/5/2025).
"Ini berlaku bagi sekolah swasta yang bisa bekerjasama dengan Pemkot Serang. Karena kalau mandiri berarti mereka tidak mau," sambungnya.
Lebih lanjut Budi menerangkan, program yang merupakan salah satu janji politiknya pada saat kampanye Pilkada 2024 itu, nantinya juga akan dikaji lebih lanjut bersama dengan dinas terkait.
"Ini perlu kajian bersama dengan dindikbud, dalam rangka program yang menurut saya ini perdana di Kota Serang," katanya.
"Supaya ini bisa terealisasi dengan baik dan bisa tersampaikan dengan masyarakat," imbuhnya.
Budi juga menyampaikan, dengan keterlibatan sekolah negeri dan swasta dalam program seragam gratis itu juga, bertujuan untuk memberikan keadilan bagi seluruh masyarakat Kota Serang.
"Agar masyarakat bisa merasakan semua, baik yang punya atau yang tidak punya. Mereka bisa mendapatkan hak yang sama," ucapnya.
Sebagai informasi, program seragam gratis merupakan satu dari 13 program unggulan yang digagas oleh pasangan Budi Rustandi dan Nur Agis Aulia saat kampanye Pilkada 2024.
Program yang juga bagian dari misi ‘Serang Cerdas’ itu, bertujuan untuk mengurangi beban biaya pendidikan yang kerap menjadi keluhan masyarakat Kota Serang khususnya masyarakat kurang mampu.
Saat Wali Kota Pura-pura Jadi Pasien
Seorang pria berkaos putih, mengenakan masker medis dan memakai topi tampak duduk di bangku ruang tunggu Puskesmas Serang Kota, di Jl. Jenderal Ahmad Yani, Kelurahan Sumurpecung, Kecamatan Serang, Kota Serang.
Tak ada yang mencurigai. Ia hanya tampak seperti pasien biasa yang datang untuk berobat. Tak ada ajudan, tak ada protokoler.
Tapi siapa sangka, pria itu adalah Wali Kota Serang Budi Rustandi yang melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Puskesmas Serang Kota, Selasa (24/6/2025) pagi.
Langkah kaki Wali Kota yang satu ini memang tak biasa. Alih-alih datang dengan seremonial, ia memilih menyamar sebagai warga untuk melihat dan merasakan langsung bagaimana pelayanan kesehatan dijalankan di lini terdepan.
Dalam inspeksi tersebut, ia mengikuti seluruh prosedur pelayanan dari awal. Mulai dari proses pendaftaran, pemeriksaan tekanan darah, konsultasi dengan dokter umum, hingga pengambilan obat di bagian farmasi.
Seluruh alur pelayanan dilalui seperti pasien biasa. Budi menilai petugas menjalankan tugas secara profesional dan tidak menunjukkan perbedaan perlakuan terhadap pasien.
“Pelayanan berjalan lancar. Saya sengaja datang tanpa dikenali. Dari ditensi, daftar, bertemu dokter, sampai ambil obat, semua tertib dan sesuai alur,” ungkap Budi Rustandi.
Ia menilai kualitas pelayanan sudah baik dan patut diapresiasi. Namun, ia mencatat perlunya peningkatan dari sisi fasilitas penunjang, khususnya kursi di ruang tunggu.
Menurutnya, kondisi tersebut penting untuk segera ditangani agar tidak mengganggu kenyamanan pasien, terutama saat antrean sedang padat.
“Perlu penambahan kursi. Bukan sekadar pelengkap, tapi kebutuhan mendesak. Pasien datang dalam kondisi tidak sehat, jadi harus duduk dengan layak saat menunggu,” tegasnya.
Inspeksi ini menjadi bentuk komitmen Pemerintah Kota (Pemkot) Serang dalam menjamin pelayanan publik, khususnya kesehatan, tetap berada di jalur yang benar.
Dengan pengecekan langsung di lapangan tanpa pemberitahuan, Walikota Serang Budi Rustandi ingin memastikan pelayanan tidak hanya baik di atas kertas, tetapi juga dirasakan langsung oleh masyarakat.
(TribunNewsmaker/
TribunBanten
)
Pendidikanberitafuture
