Connect with us

Profil Hugua, Wagub Sulawesi Tenggara 2025: Mantan Aktivis HMI dan Pernah Dipecat PDIP


pinare.online

Berikut profil dan biodata Hugua Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara periode 2025-2030.

Pasangan Andi Sumangerukka – Hugua memenangkan Pilkada Sulawesi Tenggara 2024 menurut hasil rekapitulasi KPU.

Lantas, seperti apa profil dan biodata Hugua? Berikut rangkuman lengkapnya.

Sebelumnya Hugua menjadi Anggota DPR RI dari daerah pemilihan (dapil) Sulawesi Tenggara.

Pria kelahiran Usuka Tomia 62 tahun lalu itu merupakan lulusan Fakultas Pertanian Universitas Haluoleo pada 1988.

Selepas lulus, Hugua pun aktif di beberapa organisasi seperti Himpunan Pendidikan Luar Sekolah Oleh Masyarakat (HPP LSM) Sulawesi Tenggara sebagai ketua pada 1994-1999.

Di periode yang sama, dia juga menjabat sebagai Ketua Himpunan Lembaga Latihan Swasta Indonesia (HILLSI) Sulawesi Tenggara.

Selain itu, Hugua juga aktif di Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Sulawesi Tenggara sebagai ketua pada 1999-2004.

Dirinya pun turut menjadi Ketua Departemen Pengembangan Usaha di Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) di Sulawesi Tenggara di tahun 1999-2003.

Tiga tahun berselang, Hugua pun terjun di dunia politik dan menjabat sebagai Bupati Wakatobi dua periode dari 2006-2016.

Namun, Hugua baru menjadi anggota DPR saat maju di Pemilu 2019 dan terpilih.

Di Pilgub Sultra, Hugua terpilih sebagai Wakil Gubernur.


Profil Hugua

Keluarga

Istri: Ratna Sari

Anak: Ayu Berlinan Hugua, Deden Sidney, Aira Dublin Hugua


Pendidikan

S1 Universitas Halu Oleo

S2 Universitas Negeri Jakarta

DSE Germany (Management Organisasi Nirlaba)

UNE Australia (Ekonomi dan Lingkungan)

TIC Tokyo (Pemberdayaan Masyarakat)

Studi komparasi sistem Grameen Bank di Bangladesh dan Replikasinya di India, Thailand, dan Malaysia

Executive Education IDEAS

Sloan School of Management MIT Boston, USA


Karier

Konsultan Monev Water Supply and Sanitation for Low Income Community (1997-1998)

Konsultan Community Development Healthy Mother Healthy Babies (HMHB) Loan Ausaid (1999-2000)

Komisaris Utama PT Patapulo Group (2000-2005)

Direktur Eksekutif LSM Sintesa (2002-2005)

Konsultan Sustainable Capacity Building for Decentralization (SCBD) Loan World Bank (2003-2005)

Bupati Wakatobi (2006–2016)

Anggota DPR RI (2019-2024)


Organisasi

Ketua Departemen Kader HMI Cabang Kendari (1983–1986)

Pengurus Organisasi Purna Caraka Muda Indonesia (1989–1992)

Ketua DPD HILLSI (Himpunan Lembaga Latihan Swasta Indonesia) Provinsi Sulawesi Tenggara (1994–1999)

Ketua I DPD-HPP LSM ra (Himpunan Pendidikan Luar Sekolah Oleh Masyarakat) Provinsi Sulawesi Tenggara (1994–1999)

Ketua Departemen Pengembangan Usaha KAHMI Provinsi Sulawesi Tenggara (1999–2003)

Ketua Departemen Usaha Kecil dan Ekonomi Kerakyatan ICMI Provinsi Sulawesi Tenggara (1999–2004)

Sekretaris Working Group ILO (2001–2005)

Ketua Kerukunan Keluarga Tomia di Kendari (2001–2004)

Ketua DPD PDIP Provinsi Sulawesi Tenggara


Mantan Aktivis HMI dan Dipecat PDIP

Hugua juga satu-satunya kader dari Sulawesi yang dipecat berdasarkan SK yang ditandatangani Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri dan Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto.

Pemecatan Hugua diumumkan secara resmi, Senin (16/12/2024), bersamaan dengan pemecatan Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka, dan Muhammad Bobby Afif Nasution.

Sebenarnya, Hugua sudah dipecat sejak September 2024, namun baru diumumkan langsung petinggi PDIP, Senin kemarin,

SK pemecatan Hugua bernomor 1599/KPTS/DPP/IX/2024 tertanggal 13 September 2024.

Hugua dipecat saat dirinya sedang bertarung pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra).

Dia mencalonkan diri sebagai wakil gubernur berpasangan dengan Andi Sumangerukka.

Hugua memenangkan Pilkada.

Pria kelahiran 31 Desember 1961 itu merupakan mantan Bupati Wakatobi periode 2006-2011 dan 2011-2016.

Setelah 2 periode menjabat bupati, dia kemudian menjabat anggota DPR RI periode 2019-2024 mewakili daerah perwakilan Sulawesi Tenggara.

Hugua memiliki latar belakang aktivis.

Alumnus Universitas Halu Oleo dan Universitas Negeri Jakarta itu pernah menjabat Ketua Departemen Kader HMI Cabang Kendari (1983–1986) dan Ketua Departemen Pengembangan Usaha KAHMI Provinsi Sulawesi Tenggara (1999–2003).

Dia pernah menjabat Ketua Departemen Usaha Kecil dan Ekonomi Kerakyatan ICMI Provinsi Sulawesi Tenggara (1999–2004) dan  Sekretaris Working Group ILO (2001–2005).

Hugua juga pernah mengenyam pendidikan di Sloan School of Management MIT Boston, USA.


(pinare.online/Eri ariyanto)

Sosialberitafuture

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *