Pria Diduga Hendak Culik Anak di Radio Dalam Akui Jadi Tetangga Korban

JAKARTA, pinare.online

Pria yang diduga hendak menculik dua bocah perempuan berinisial M dan S di Radio Dalam, Jakarta Selatan, mengaku sebagai tetangga sekitar saat bertemu ibu dari M, Ana, pada Jumat (4/7/2025).

”Dia bilang, ‘Ini saya tetangga kok, teman di situ,’ terus langsung, langsung jalan (kabur),” jelas Ana kepada

pinare.online

, Minggu (6/7/2025).

Ana menjelaskan, tidak ada warga yang mengenal pria yang diduga hendak menculik anaknya itu.

Bahkan, teman anaknya berinisial D mengaku tidak tahu tentang pria tersebut.

“Saya tanya dia (D), ‘Eh, kenal apa enggak kamu?’ dan katanya, ‘Enggak, enggak kenal,’” tuturnya.

Saat melihat pria itu menurunkan anaknya dan S, Ana sempat melihat wajahnya. Ia memperkirakan pria itu masih berusia di kisaran 25 tahun.

“Wajah itu orang enggak kayak Bapak-bapak, maksudnya masih muda, masih kayak umur 25 atau 26,” katanya.

Saat bertemu, Ana belum mencurigai pria itu. Sebab, sang anak tampak akrab saat turun dari motor pria itu.

Ana melihat anaknya memberikan sebungkus kerupuk kulit kepada pria tersebut sebelum turun.

“Anak aku sempat ngasih kayak kerupuk kulit ke Masnya itu. Saya pikir, ini kenal kali dia nih. Biasanya kan ada teman-teman yang agak dewasa gitu,” ungkapnya.

Begitu ditanya, M mengatakan bahwa makanan itu pemberian pria tak dikenal itu. Ia enggan memakannya karena takut.

Sebelumnya diberitakan, dua bocah perempuan berinisial M dan S yang tinggal di wilayah Radio Dalam, Gandaria Utara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, diduga nyaris diculik pada Jumat (4/7/2025) siang.

Ibu M, Ana, menjelaskan bahwa saat itu sang anak tengah bermain bersama dua temannya, S dan D, usai membeli jajanan di warung milik orangtua S.

Setelah itu, M, S, dan D bermain ke Jalan Deltasari 1F, tepat di depan Puskesmas Gandaria Utara 1.

“Emang dia biasa kalau habis ke warung tuh main di depan warung yang anak satunya lagi (S)," jelas Ana kepada

pinare.online

, Minggu (6/7/2025).

Tak berselang lama, D tiba-tiba berlari kembali ke warung dan memberitahu ibu S bahwa M dan S dibawa pergi oleh seorang pria dewasa.

Kemudian, D bersama ibu dari S mendatangi rumah Ana untuk memberi tahu kejadian tersebut.

“Tiba-tiba, saya lagi mau masak, dia bilang kalau anak saya dibawa Om-om naik motor,” katanya.

Menurut penuturan D, pria tak dikenal itu mengajak dirinya, M, dan S untuk berenang ke wilayah Bulungan, Jakarta Selatan.M dan S setuju, tetapi D menolak karena ingin meminta izin kepada orangtuanya terlebih dahulu.

“Yang satu lagi itu enggak mau ikut, ‘Enggak ah, aku mau nanya mama aku,’ dia bilang begitu.” ujar Ana.

Ana mengakui bahwa anaknya belakangan ini sangat ingin pergi berenang. Namun, ia belum sempat memenuhi keinginan tersebut karena masih mencari waktu yang tepat.

"Dia emang lagi kepengen ke sana (berenang). Nah, terus, pas banget diajak, karena itu orang bilang katanya ‘Mau berenang enggak? Yuk ikut, ke Bulungan,’” jelas Ana.

Sosialberitafuture