Connect with us

News

Pasar Minggu Kupang Catat Ratusan Juta Transaksi


Laporan Reporter pinare.online, Irfan Hoi


pinare.online, KUPANG  –

Program Sunday Market Buat Orang Kupang atau Saboak di Kota Kupang mampu membukukan transaksi ratusan juta rupiah.

Agenda yang dibuka setiap akhir pekan itu digagas Pemerintah Kota (Pemkot) Kupang. Sunday Market sendiri baru dua pekan berlangsung. Ada puluhan UMKM yang menjajakan beragam jualan.

Pusat pertumbuhan ekonomi baru kawasan perkotaan itu menjembatani para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Pemkot mencatat ada Rp 252 juta dalam laporan per (4/7/2025).

Pada pekan perdana, Sunday Market meraup omzet Rp 100 juta. Kemudian di pekan kedua meningkat hingga Rp 152 juta. Wakil Wali Kota Kupang, Serena Cosgrova Francis mengungkapkan kegembiraannya.

Serena Francis, Sabtu (5/7/2025) atau pekan ketiga pelaksanaan Sunday Market mengatakan, nominal transaksi itu berdasarkan laporan tiap UMKM ke Pemkot Kupang.

Pencapaian itu pun menepis keraguan publik perihal kekhawatiran Sunday Market sepi pengunjung. Dengan nilai demikian, artinya jumlah orang yang datang pun tidak sedikit.

Saat ini, ada lebih 200 UMKM sudah terdaftar dan sedang mengantri untuk ikut dalam Sunday Market. Pemkot Kupang, kata Serena Francis, sedang menyiapkan tempat agar semua UMKM diakomodir.

Selain itu, Pemkot Kupang juga sedang mempersiapkan langkah lain untuk menata parkir. Hal itu agar suasana sekitar area Sunday Market tidak semrawut.

Tidak hanya tempat baru bagi UMKM dan parkir, sarana penunjang lainnya juga akan dilengkapi agar pengunjung lebih nyaman kala datang ke Sunday Market.

Serena Francis sendiri tengah memikirkan agar pelaku UMKM bisa dilatih. Tujuannya produk yang diproduksi hingga tahap pengemasan lebih menarik. Dia menegaskan kualitas sebuah produk menjadi jualan utama.

Salah satu yang bisa dibuat adalah membuat produk yang bercerita. Serena Francis menuturkan di beberapa daerah, pedagang sering menjual sebuah produk dengan layanan penjelasan tentang produk yang dimaksud.

"Jadi booth tersebut menceritakan juga bagaimana produk itu dihasilkan, sehingga masyarakat pun tertarik dengan cerita tersebut dan akhirnya membeli produk tersebut, ini adalah contoh pemasaran yang kreatif," kata Serena Francis, Sabtu malam di Sunday Market.

Keberadaan Sunday Market, ujar dia, juga memberi kemudahan. Para pengusaha kecil ini langsung mengurus Nomor Induk Berusaha (NIB). Layanan ini disiapkan setiap kali pelaksanaan Sunday Market.

Dikatakan, pemerintah ingin menjamin layanan mudah dan cepat bagi para UMKM. Sejalan dengan harapan Pemkot Kupang agar semua UMKM memiliki NIB untuk mendukung usaha.

Serena Francis mengaku, ikut senang dengan perjalanan positif Sunday Market di masa awal ini. Dukungan dari berbagai pihak sudah membawa Sunday Market menjadi daya tarik tersendiri bagi warga Kupang dan sekitarnya.

Berbagai dampak baik juga dirasakan. Ia menyampaikan terima kasih untuk semua orang yang sudah mendukung penyelenggaraan Sunday Market. Dukungan ini diharapkan terus mengalir.

"Awalnya saya keliling untuk meminta dukungan berbagai pihak untuk mendukung program Sunday Market ini, awalnya Bank Indonesia dan BRI, namun sekarang sudah ada dari Bank Mandiri, BNI dan perbankan lainnya, yang siap untuk berkolaborasi dengan Pemkot Kupang, untuk mensukseskan program ini," ujarnya.

Saat Sunday Market pekan ketiga, aktor Jeremy Thomas juga ikut hadir. Ia melihat berbagai jualan dan sempat mencoba beberapa produk UMKM.

(fan)


Ikuti Berita pinare.onlineLainnya di

GOOGLE NEWS

Ekonomibisnisfuture

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *