Connect with us

Nasib Takbirah yang Dikeroyok Ojol Yogyakarta Kini Jadi Tersangka Bersama 2 Orang


pinare.online

– Takbirdha Tsalasiwi Wartyana alias Birdha yang viral diamuk driver ojol Shopeefood di Bantulan, Godean, Sleman, Yogyakarta kini tersangka.

Birdha jadi tersangka kasus penganiayaan terhadap pacar driver ojol Shopeefood.

Lantas siapa dua orang lain yang juga ikut jadi tersangka imbas kasus viral ini?

T alias Takbirdha Tsalasiwi Wartyana alias Birdha ini sebelumnya viral di media sosial karena terlibat cekcok dengan driver ojol dan kekasihnya.

Cekcok itu terjadi pada Kamis (3/7/2025) malam.

Video keributan itu viral setelah diunggah korban di akun @ayuntyasss.

Dalam video yang diunggah akun Tiktoknya pada Jumat (4/7/2025), awalnya Ayu menemani sang pacar mengantar pesanan makanan.

Peristiwa itu terjadi pada Kamis, 3 Juli 2025 malam sekitar pukul 21.30 WIB.

Korban @ayuntyasss menulis bahwa sang pacar mendapat double order dari sistem layanan pengantaran makanan.

Pacar @ayuntyasss lalu mengirim pesan pada customer Fo** Coffee mengabarkan bahwa ia mendapat double order dari sistem.

Double order sendiri adalah kebijakan dari sistem.

Namun customer itu malah tidak mau tahu dan mengatakan harus ontime.

Setelah pesanan jadi, keduanya ngebut menuju rumah pelanggan tersebut.

Namun @ayuntyass dan pacarnya telat 5 menit sehingga customer marah.

"Mau bintang berapa?" tanya customer ketus.

"Bintang 5 mas," ucap pacar @ayuntyass.

@ayuntyass lalu mencoba menjelaskan mengapa pesanan itu telat.

Namun pelanggan itu tak mau mendengar alasan driver ojol.

Ia bahkan mengaku sebagai orang pelayaran.

"Aku ki yo nyambut gawe mas, aku wong pelayaran mba, aku urusane karo kene (driver)," ucap pria itu.

"Ya yowes terserah, ngopo nak kowe pelayaran mas?" tanya @ayuntyass.

"Kowe ngerti disiplin ra? kowe ngerti tanggungjawabe driver?" ucap customer tersebut.

Namun karena @ayuntyass terus menjawab, pria itu tak terima.

"Sing kerjo sopo?" teriak pria itu tak terima karena @ayuntyass terus menjawab.

Bahkan pria itu makin keras membentak @ayuntyass.

Seketika keributan keduanya tak terhindarkan.

Mas mas pelayaran itu bahkan memukul @ayuntyass.

@ayuntyass mengalami lebam di  tangan hingga hidung.

Insiden itu membuat ratusan driver ojol di Jogja dan Sleman mengepung rumah Birdha.

Mengutip TribunJogja, pada dini hari Sabtu, 5 Juli 2025, ratusan driver online berjaket oranye menggeruduk rumah warga di Bantulan, Godean, Sleman, Yogyakarta.

Aksi itu disebut sebagai aksi solidaritas menyusul dugaan penganiayaan terhadap Ayuningtyas Mega Lukito (AM), pacar driver Shopee Food bernama Arzeto Duta (AD).

Kasat Reskrim Polresta Sleman AKP Wahyu Agha Ari Septyan pun telah membenarkan penyebab kejadian mulanya dari terlambatnya pengantaran pesanan.

"Terlambat dalam mengantar karena alasan dari driver ada double order.

Di situ masyarakat merasa tidak terima dengan keterlambatan itu, terjadi cekcok," ujarnya.

Cekcok berujung pada dugaan penganiayaan terhadap AM, yang mengalami luka cakaran dan merasa dijambak.

"Pacar drivernya ini ada luka cakaran dan merasa dijambak," terang Agha.

Kejadian ini dilaporkan ke Polresta Sleman pada 4 Juli dini hari sekitar pukul 02.00 WIB.

Massa driver online kemudian mendatangi rumah T pada 5 Juli dini hari, namun T telah mengamankan diri ke Mapolsek Godean dan dipindahkan ke Polresta Sleman.

Massa bergerak ke Polresta Sleman menuntut permintaan maaf.

"Massa mendatangi Polresta sekira pukul 02.00 dinihari. Intinya meminta yang bersangkutan meminta maaf," kata Agha.

T menyampaikan permintaan maaf di hadapan petugas, tetapi massa tetap tidak puas dan bergerak kembali ke Bantulan.

Di pertigaan Bantulan, polisi menghadang untuk mencegah aksi anarkis, namun massa merusak fasilitas umum, termasuk mobil Polsek Godean.

Polisi terus berupaya menenangkan situasi agar tidak memicu kerusuhan lebih lanjut.

Birdha kini telah meminta maaf.

"Assalamualaikum wr wb, saya Takbirdha Tsalasiwi Wartyana, memohon dengan tulus untuk meminta maaf kepada korban dan driver ojol Shop** atas kejadian pada Kamis 3 Juli 2025 pukul 21.30 WIB, dengan hal itu saya sangat menyesal, dan saya siap menerima konsekuensinya dengan prosedur hukum," ucap pria tersebut.

Kini Tersangka

Polisi telah menetapkan pria berinisial T alias Takbirdha Tsalasiwi Wartyana sebagai tersangka dalam peristiwa dugaan penganiayaan driver online pengantar makanan di Bantulan, Kalurahan Sidoarum, Kapanewon Godean, Kabupaten Sleman ini.

Selain T, Polisi juga menetapkan dua orang lainya sebagai tersangka dalam kasus penganiayaan tersebut.

Kapolresta Sleman Kombes Pol Edy Setyanto Erning Wibowo mengatakan telah melakukan penahanan terhadap tiga orang tersangka dugaan penganiayaan tersebut.

"Sudah tiga pelaku (dugaan penganiayaan) ditahan," ujar Kapolresta Sleman Kombes Pol Edy Setyanto Erning Wibowo, Minggu (6/07/2025).

Satu orang yang ditetapkan sebagai tersangka pria berinisial T yang merupakan pelanggan pemesan kopi melalui aplikasi.

Sedangkan dua orang lainya yang ditetapkan sebagai tersangka Edy Setyanto belum membeberkan lebih rinci.

Edy menuturkan terkait laporan polisi dugaan penganiayaan yang terjadi pada 3 Juli 2025 tersebut saat ini sudah ada tiga orang yang ditahan.

Kasat Reskrim Polresta Sleman AKP Wahyu Agha Ari Septyan, Sabtu (5/7/2025) mengonfirmasi bahwa pihaknya telah menetapkan tiga tersangka dari dua laporan polisi berbeda.

Satu laporan terkait dugaan penganiayaan oleh T terhadap driver ShopeeFood, dan satu lagi terkait perusakan mobil patroli saat aksi solidaritas driver berlangsung.

“Dari masing-masing LP di atas, sudah kita lakukan penahanan terhadap tersangka,” ujar Agha, Minggu (6/7/2025)  dilansir kompas.com.

Dua dari tiga tersangka merupakan pelaku perusakan kendaraan dinas milik Polsek Godean.

Polisi masih mendalami apakah keduanya merupakan driver ShopeeFood atau bukan.

“Ini baru dua orang tersangka (untuk kasus perusakan), yang lain masih dalam proses pengembangan,” tambah Agha.

Menanggapi peristiwa ini, pihak ShopeeFood menyampaikan bahwa mereka tengah melakukan koordinasi lebih lanjut dengan pihak berwenang.

Perusahaan juga menegaskan pentingnya penyelesaian masalah secara damai dan sesuai hukum.


Sosok Takbirdha alias Birdha

T alias Takbirdha Tsalasiwi Wartyana diduga adalah pegawai pelayanan di Bea Cukai di Kalimantan.

Setelah viral, borok dan tabiat buruknya di masa lalu juga dibongkar teman kampusnya dulu.

Seorang wanita yang mengaku teman kuliah pria yang akrab disapa Birdha itu mengungkap bagaimana sosok pria yang akrab disapa Birdha itu dulu semasa kuliah.

Melalui akun TikTok bernama @inurfadillah11, ifoto-foto Birdha semasa kuliah pun diunggah.

Diakui Nur, ia dan Birdha dulunya adalah teman sekelas.

"Itu foto-foto koleksi pribadiku kak soalnya itu dia teman sekelasku dulu," akui akun Nur, dilansir TribunnewsBogor.com pada Minggu (6/7/2025).

Saat mengetahui sosok Birdha viral dan mengaku pekerja di pelayaran, Nur menertawakannya.

"Yang katanya anak pelayaran. YTTA WKWK," tulis Nur dalam postingannya.

Sebab sejatinya kata Nur, Birdha bukanlah berasal dari sekolah pelayaran, melainkan sarjana akuntansi.

"(Birdha) Akuntansi UTY kah?" tanya netizen.

"Iya," jawab Nur.

"Beneran pelayaran?" tanya netizen lain.

"Bukan mba, itu teman kelasku," jawab Nur lagi.

Tak cuma itu, Nur juga membagikan curhatan dari mantan pacar Birdha.

"Temanku pernah jadi mantannya," imbuh Nur.

Hal itu dibagikan Nur bak ingin memberitahukan kepada khalayak soal sifat asli Birdha.

"Spill dikit kali yaa riview tentang kelakuan sing wong pelayaran," tulis Nur dalam postingannya yang viral.

Dalam unggahan tersebut, Nur membagikan chat dengan diduga mantan pacar Birdha.

"Najis emang galak orangnya. Tangan aku aja sampe ungu dulu dikasarin," ungkap diduga mantan pacar Birdha.

"Kamu pernah diapain lagi si beb,"tanya Nur.

"Dianj***2, karna ga boleh main sm siapa2," akui diduga mantan pacar Birdha.

Pak RT tempat tinggal Takbirdha, Nur Salim mengatakan T bekerja di bagian pelayanan Bea Cukai, bukan pelayaran.

“Pelayanan (maksudnya). Mungkin karena nadanya tinggi jadi terdengar seperti pelayaran. Beliau kerja di Bea Cukai,” ujar Nur Salim, pada Sabtu (5/7/2025), dikutip dari Tribun Jogja.

Saat kejadian, T sedang cuti pulang kampung di rumahnya kawasan Bantulan, Sidoarum, Godean, Sleman.

Kepulangan T dalam rangka menjemput sang ayah yang baru pulang dari ibadah haji.

"Baru pulang siang, malamnya sudah geger," lanjut Nur salim.


(Kompas.com/ Tribun Network)

Sosialberitafuture

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *