Connect with us

News

Kekayaan Haji Her: Tabur Rp350 Juta di Pamekasan dan Bantu Palestina


Kekayaan dan Kedermawanan Haji Her, Tabur Uang di Pamekasan dan Sumbang Untuk Palestina Rp350 Juta


pinare.online

-Haji Her kembali menjadi sorotan atas sikap dermawannya dalam perayaan Muharam.

Dalam acara tersebut, ia menaburkan uang kepada peserta pawai yang melintas di depan rumahnya, sebagai bentuk syukur dan partisipasi dalam semarak peringatan tahun baru Islam.

Tak hanya itu, Haji Her juga dikenal aktif dalam kegiatan kemanusiaan.

Ia pernah memberikan donasi sebesar Rp 350 juta untuk membantu rakyat Palestina, menunjukkan kepeduliannya terhadap isu-isu global.

Aksi sosial Haji Her menuai berbagai respons dari masyarakat, banyak yang mengapresiasi niat baik dan kemurahan hatinya.

Aksi Spontan Haji Her Tabur Uang di Pamekasan Menjadi Sorotan

Sebuah peristiwa unik terjadi di Desa Blumbungan, Kecamatan Larangan, Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, pada Kamis (26/6/2025).

Dalam rangka memperingati Muharam, Haji Her menjadi pusat perhatian setelah melemparkan uang pecahan Rp100.000 dari lantai dua rumahnya kepada para peserta pawai yang melintas.

Aksi tersebut sontak menarik antusiasme warga.

Peserta pawai dan masyarakat sekitar tampak berdesakan di jalan, berebut uang yang berhamburan.

Beberapa warga bahkan sampai masuk ke dalam area rumah Haji Her, ada pula yang nekat melompati pagar demi mendapatkan uang tersebut.

Menurut pernyataannya yang dikutip dari

Kompas.com

, Haji Her mengaku bahwa aksi bagi-bagi uang itu dilakukan secara spontan tanpa rencana atau niat sebelumnya.

Ia hanya terdorong oleh semangat berbagi dalam suasana penuh sukacita menyambut Tahun Baru Islam.

Haji Her menjelaskan bahwa aksinya menaburkan uang kepada peserta pawai Muharam dilakukan secara tiba-tiba dan tanpa perencanaan khusus.

"Saya spontan saja ingin berbagi saat mereka melintas di depan rumah. Bukan sengaja dengan cara seperti itu," ungkap Haji Her.

Sebelumnya, pada Juli 2023, Haji Her juga sempat menjadi sorotan publik karena membeli mobil bekas yang pernah digunakan Presiden RI ke-4, Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.

Kendaraan tersebut adalah Kia Enterprise V6 dengan pelat nomor B 1 KIA, yang dibelinya dengan harga mencapai Rp350 juta.

"Harganya Rp350 juta, hampir Rp400 juta lah sama komisinya," ungkap Haji Her, Sabtu (29/7/2023).

Ia juga mengungkapkan bahwa sebelumnya sudah pernah mengajukan penawaran untuk membeli mobil tersebut.

Namun, pada saat itu, pemiliknya belum bersedia menjualnya.

Haji Her menuturkan bahwa mobil bekas kepresidenan tersebut akhirnya bisa ia miliki setelah penawaran keduanya diterima oleh pemilik sebelumnya.

"Tawaran kedua baru dijual oleh pemiliknya," kata dia.

Karena kekagumannya terhadap sosok Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Haji Her menegaskan bahwa mobil itu tidak akan ia lepas, meskipun ada yang menawar dengan harga tinggi.

"Ini mobil satu-satunya di Indonesia. Kalau rencana memang tidak mau dijual lagi," ujarnya.

Haji Her menegaskan bahwa dirinya tidak berniat menjual mobil bekas kepresidenan milik Gus Dur yang ia beli, meskipun sempat ada tawaran fantastis.

"Meski ada yang nawar Rp4 miliar, tidak saya kasih," tegasnya.

Dalam pernyataannya, Haji Her juga membahas perusahaannya, PT Bawang Mas Grup, yang bergerak di sektor tembakau.

Ia mengklaim bahwa perusahaannya merupakan pihak yang menimbun seluruh tembakau di Indonesia.

Dia bahkan menyebut dirinya sebagai pengusaha penimbun tembakau terbesar di Tanah Air.

"Pasti seluruh pabrikan mesti ngerti ke kita. Jadi saya paham betul apa itu permasalahan tembakau," kata Haji Her, Kamis (6/6/2024).

Lebih lanjut, Haji Her mengaku memiliki pemahaman dan solusi untuk meningkatkan kesejahteraan sekitar 15 juta petani tembakau di seluruh Indonesia.

Berdasarkan hal tersebut, ia meminta pemerintah untuk berdiskusi dengannya terkait upaya meningkatkan taraf hidup para petani.

Hal ini menjadi penting mengingat sejumlah daerah di Madura sudah memasuki masa tanam tembakau.

Menurutnya, kesejahteraan para petani perlu segera menjadi perhatian sebelum masa panen tiba.



(pinare.online/Sri Anggun Oktaviana)

BACA BERITA LAINNYA
DISINI

Sosialberitafuture

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *