Connect with us

News

Kehebatan Pangkoops Habema: Mayjen TNI Lucky Avianto, Lulusan Terbaik Akmil Pimpin Penangkapan OPM


pinare.online

Inilah profil dan kehebatan Pangkoops Habema Mayjen TNI Lucky Avianto, lulusan terbaik Akmil 1996 yang kini pimpin pengejaran OPM atau KKB Papua.

Untuk diketahui, Koops Habema yang dipimpin oleh Mayjen TNI Lucky Avianto itu, merupakan singkatan dari Komando Operasi Habema.

Komando Operasi Habema itu sebuah satgas gabungan TNI-Polri yang dibentuk Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto pada awal 2024 untuk menangani konflik di Papua, termasuk tentunya pengejaran OPM atau KKB Papua, yang kini dipimpin oleh Mayjen TNI Lucky Avianto.

Terbaru, Pangkoops Habema Mayjen TNI Lucky Avianto ungkap keberhasilan pasukannya menindak tegas Komandan Batalyon Kodap VIII Soanggama Intan Jaya Papua Tengah, Enos Tipagau di Desa Baitapa, Kabupaten Intan Jaya, Sabtu (5/7/2025) sekitar pukul 07.16 WIT.

Enos Tipagau terpaksa ditembak mati oleh Koops Habema pimpinan Mayjen TNI Lucky Avianto, karena melawan saat hendak diamankan dari tempat persembunyiannya.

Tindakan tegas terukur Koops Habema pimpinan Mayjen TNI Lucky Avianto bukan yang pertama.

Pada Mei dan Juni 2025 belum lama ini, Koops Habema pimpinan Mayjen TNI Lucky Avianto juga menindak tegas OPM di Papua.

Lantas siapa sebenarnya Mayjen TNI Lucky Avianto yang kini jadi Pangkoops Habema itu?

Untuk diketahui, Pangkoops Habema Mayjen TNI Lucky Avianto merupakan lulusan terbaik Akmil 1996.

Artinya, Mayjen TNI Lucky Avianto peraih Adhi Makayasa Akmil 1996.

Mayjen TNI Lucky Avianto memiliki sejumlah kehebatan di dunia militer.

Apalagi, Mayjen TNI Lucky Avianto merupakan Jenderal berlatar Kopassus, pasukan khusus andalan TNI.

Mengutip

Tribun Timur

pada Senin 7 Juli 2025, Mayjen TNI Lucky Avianto lahir 2 Oktober 1974 di Jakarta.

Lulusan Akademi Militer atau Akmil 1996.

Sejak 6 Desember 2024, sebagai Pa Sahli Tk III Bidang Hubint Panglima TNI.

Mayor Jenderal TNI Lucky Avianto alumni SMA Taruna Nusantara.

Penerima Adhi Makayasa Akmil 1996.

Lulusan terbaik Dikreg Seskoad Angkatan 49 tahun 2011.

Juga lulusan terbaik Dikreg 46 Sesko TNI tahun 2019.

Demikian lulusan terbaik Akademik di PPSA 24 Lemhannas tahun 2023.

Mayor Jenderal TNI Lucky Avianto berkualifikasi dalam bidang infanteri baret merah.

Mantan Komandan Kompi Batalyon 23 Grup 2 Kopassus dan Kasi Intel Komando Operasi di NAD.

Juga mantan Dantim 31 Eka Sandhi Yudha Utama Grup 3 Kopassus dan Kasi Ops Grup 1 Kopassus tahun 2007.

Mayor Jenderal TNI Lucky Avianto mantan Wakil Komandan Batalyon 11 Grup 1 Kopassus.

Mantan Kaspri Danjen Kopassus dan Komandan Yonif 400 Raider tahun 2012.

Juga mantan Danyonif 500 Raider dan Komandan Kodim 0829 Bangkalan sejak 2014-2015.

Mayor Jenderal TNI Lucky Avianto Waasops Danjen Kopassus dari 2015-2016.

Mantan Asrena Komandan Jenderal Kopassus dan Asops Danjen Kopassus sejak 2017-2018.

Juga mantan Komandan Grup 1 Para Komando dan Puskodalops Satgas Covid 19 tahun 2020.

Mayor Jenderal TNI Lucky Avianto Asops Kasdam 18 Kasuari dari 2020-2021.

Mantan Komandan Rindam 12 Tanjungpura dan Kapusdiklat BIN sejak 2022-2023.

Jabatan terakhir jenderal bintang dua ini, Waasops Kasad Bidang Siapsat.

Kini Lucky Avianto jabat Pangkoops Habema yang tugas mengejar KKB Papua atau OPM di Papua.


Pasukan Mayjen TNI Lucky Avianto Tembak OPM

Mengutip

Tribunnews.com

, Koops Habema yang dipimpin oleh Mayjen TNI Lucky Avianto menembak mati Komandan Batalyon Kodap VIII Soanggama Intan Jaya Papua Tengah, Enos Tipagau di Desa Baitapa, Kabupaten Intan Jaya, Sabtu (5/7/2025) sekitar pukul 07.16 WIT.

Enos Tipagau terpaksa ditembak mati karena melawan saat hendak diamankan dari tempat persembunyiannya.

Panglima Komando Operasi Habema, Mayjen TNI Lucky Avianto mengatakan, Enos Tipagau adalah salah satu tokoh penting kelompok separatis Organisasi Papua Merdeka (OPM).

Enos Tipagau merupakan otak berbagai aksi teror dan kejahatan kemanusiaan yang merenggut korban jiwa, menciptakan rasa takut, dan menghambat roda pembangunan di tanah Papua.

“Benar, pagi tadi sekitar pukul 07.16 WIT, yang bersangkutan terpaksa kita berikan tindakan tegas terukur, karena tersangka utama pelaku berbagai kejahatan kemanusiaan di Papua ini melawan bahkan menyerang Prajurit TNI saat hendak diamankan dari tempat persembunyiannya di Desa Baitapa Kabupaten Intan Jaya,” kata Lucky Avianto dalam keterangannya.

Lucky menjelaskan tindakan tegas yang diambil TNI demi mengembalikan kondusivitas, serta keselamatan dan keamanan masyarakat sekitar.

Hal ini sesuai amanat Inpres Nomor 9 Tahun 2020 tentang Percepatan Pembangunan Kesejahteraan Papua.

Adapun dari tempat persembunyian Enos Tipagau, TNI mengamankan barang bukti berupa sebuah busur, 6 buah anak panah, 2 unit ponsel, 1 pengeras suara, 1 noken dan kalung, dan selembar Bendera Bintang Kejora.

Enos Tipagau dan kelompoknya selama ini kerap melakukan aksi kekerasan di antaranya menyerang dan menembak warga sipil, termasuk para pekerja bangunan, petani, bahkan tokoh agama lokal, yang tak lain Orang Asli Papua (OAP) sendiri.

Selain itu, Enos Tipagau dan kelompoknya juga terkenal tidak segan menghabisi nyawa warga sipil yang mendukung dan hidup dalam bingkai NKRI.

Lucky menjelaskan dalam beberapa aksinya, Enos Tipagau membakar rumah-rumah warga, honai adat, sekolah, dan Puskesmas, di mana aksi ‘bumi hangus’ tersebut, bukan hanya menimbulkan kerugian material, tapi juga trauma bagi masyarakat utamanya anak-anak dan perempuan Papua.

“Yang tak kalah keji, kelompok ini menjadikan remaja dan anak muda sebagai tameng hidup saat mereka melakukan serangan terhadap Pos Keamanan TNI/Polri antara lain di Distrik Baitapa dan Desa Mamba Distrik Sugapa,” ungkap Lucky Avianto.

Selain itu, Enos Tipagau dan kelompoknya juga sering kali melakukan penyanderaan terhadap warga dan tenaga kerja dari luar Papua yang bekerja di proyek-proyek infrastruktur.

Para korban disiksa dan dibunuh sebagai bentuk propaganda dan teror ketakutan di wilayah Papua.

Kebrutalan OPM yang saat ini terang-terangan menargetkan masyarakat khususnya OAP, pemukiman, sekolah, puskesmas hingga gereja sebagai sasaran teror mereka, semakin memupuk kebencian masyarakat Papua terhadap kelompok separatis tersebut.

“Ini masalah waktu saja ya (penumpasan OPM ), dengan dukungan penuh dan simpati masyarakat khususnya OAP kepada kami, Insya Allah saudara kita ufuk timur Indonesia ini dapat segera hidup dengan aman, damai, makmur dan sejahtera,” pungkas Lucky Avianto.


(*)


Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Sosok Mayor Jenderal TNI Lucky Avianto, Lulusan Terbaik Seskoad 2011 dan Sesko TNI 2019,
https://makassar.tribunnews.com/2025/03/18/sosok-mayor-jenderal-tni-lucky-avianto-lulusan-terbaik-seskoad-2011-dan-sesko-tni-2019?page=all#goog_rewarded
.


dan


Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul TNI Tembak Mati Pimpinan OPM Enos Tipagau di Tempat Persembunyiannya di Intan Jaya Papua Tengah,
https://www.tribunnews.com/nasional/2025/07/05/tni-tembak-mati-pimpinan-opm-enos-tipagau-di-tempat-persembunyiannya-di-intan-jaya-papua-tengah
.


Penulis: Danang Triatmojo


Editor: Adi Suhendi

Olahragaberitafuture

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *