News
Gandeng Duo Portugal, Persik Kediri Siap Menggebrak Liga 1 2025/2026!

pinare.online
— Rekrut Pedro Matos! Skuad Persik Kediri kantongi dua bintang asal Portugal dengan total nilai pasar mencapai Rp 2,6 miliar. Aroma Eropa makin kental di tubuh Macan Putih jelang Liga 1 Indonesia 2025/2026.
Pedro Matos menjadi rekrutan anyar yang resmi didatangkan untuk memperkuat sektor sayap kiri Persik Kediri. Pemain kelahiran 19 Februari 1997 ini tercatat memiliki nilai pasar sebesar Rp 434,54 juta.
Sebelum kedatangan Pedro, Persik Kediri telah lebih dulu mengikat Telmo Castanheira, gelandang asal Portugal yang dibanderol dengan harga pasar Rp 2,17 miliar.
Langkah ini membuat Persik Kediri menjadi salah satu tim dengan investasi serius terhadap pemain asing musim ini.
Langkah Persik Kediri tak lepas dari evaluasi mendalam terhadap performa musim lalu, terutama di sektor serangan kiri. Saat Ezra Walian absen karena cedera dan urusan keluarga di Belanda, ketajaman tim menurun drastis.
Pedro Matos dinilai sebagai sosok yang tepat untuk menambah kedalaman dan daya dobrak di lini depan. Ia akan menjadi rekan sekaligus pesaing sehat bagi Ezra dalam perebutan posisi inti.
Selama empat musim terakhir, Pedro menjadi andalan klub kasta kedua Portugal, AD Fafe. Dalam 94 penampilan, ia mencetak 19 gol dan delapan assist, catatan yang cukup impresif untuk seorang winger.
Pemain berpostur 1,80 meter itu dikenal memiliki kecepatan dan akurasi umpan silang yang mumpuni. Karakter permainan ini diharapkan mampu meningkatkan variasi serangan Macan Putih.
“Pedro Matos adalah pemain yang dibutuhkan Persik untuk mengisi posisi sayap kiri. Kami mengharapkan dia bisa membawa dampak positif terhadap permainan maupun capaian prestasi bagi tim Persik,” ujar Manajer Tim Persik Kediri, Muhammad Syahid Nur Ichsan. Ia menyebut, Pedro akan membawa warna baru dalam pola permainan tim musim depan.
Syahid menegaskan pentingnya adaptasi cepat dari sang pemain untuk menyatu dengan skema pelatih. Masa pramusim nanti akan dimanfaatkan untuk membangun chemistry bersama skuad.
“Kita berharap Pedro bisa memperlihatkan performa terbaiknya dan membantu tim untuk mencapai target musim depan yang lebih baik,” tegasnya.
Dengan kehadiran dua pemain Portugal, sinyal serius Persik Kediri dalam membangun tim kompetitif makin terlihat jelas.
Manajemen berharap keberadaan mereka bisa memacu semangat pemain lokal untuk tampil lebih baik.
Nama Telmo Castanheira sendiri sudah tak asing bagi publik sepak bola Portugal karena rekam jejaknya bersama beberapa klub di Segunda Liga.
Kombinasi Telmo di lini tengah dan Pedro di sektor sayap diyakini bisa menjadi poros permainan yang tajam.
Total investasi sebesar Rp 2,6 miliar untuk dua pemain ini mencerminkan ambisi besar klub asal Kediri. Ini sekaligus menjadi sinyal Persik Kediri tak ingin sekadar menjadi pelengkap dalam persaingan musim depan.
Langkah strategis ini juga menunjukkan perubahan pendekatan rekrutmen pemain asing yang lebih selektif dan visioner. Persik Kediri tak sekadar mencari nama besar, tapi juga pemain yang cocok secara taktik dan mental bertanding.
Kehadiran pemain Eropa juga membuka potensi peningkatan kualitas latihan dan atmosfer kompetisi internal tim. Para pemain lokal diharapkan bisa belajar banyak dari pengalaman dan profesionalisme para pemain asing.
Persik Kediri juga berupaya membangun branding yang lebih kuat dengan memanfaatkan profil dua pemain Portugal ini. Selain meningkatkan kualitas permainan, langkah ini bisa berdampak positif pada nilai komersial klub.
Pedro Matos sendiri disebut sudah berada di Indonesia dan akan segera bergabung dalam sesi latihan pramusim. Kehadirannya disambut hangat oleh para pendukung Persik Kediri, yang optimis dengan komposisi skuad anyar ini.
Persik Kediri Fans berharap Pedro bisa tampil konsisten dan cepat beradaptasi dengan atmosfer Liga Indonesia yang lebih kompetitif dan keras.
Ia juga diharapkan menjadi figur kunci dalam skema serangan balik cepat ala Persik Kediri.
Dengan skuad yang kian solid, Macan Putih bertekad menorehkan sejarah baru di musim 2025/26. Target tidak hanya bertahan di Liga 1, tapi juga tampil sebagai salah satu kekuatan baru sepak bola nasional.
Persik Kediri jelas tidak main-main dalam menyusun kekuatan tim musim ini. Kedatangan dua bintang asal Portugal menjadi bukti Macan Putih siap berbicara lebih banyak di Liga 1 mendatang.
Olahragaberitafuture
