Ernando Ari Antusias Hadapi Aryn Williams, Reuni Kecil Persebaya di Australia!
pinare.online
— Penjaga gawang muda Persebaya Surabaya, Ernando Ari, tak bisa menyembunyikan antusiasmenya jelang laga uji coba di Australia. Ia sangat menantikan pertemuan dengan mantan rekan setimnya, Aryn Williams, dalam pertandingan yang dijadwalkan berlangsung pada 9 Juli mendatang.
Persebaya Surabaya resmi bertolak ke Perth, Australia, Minggu pagi (6/7/2025), untuk menjalani rangkaian mini training camp sekaligus international friendly match.
Rombongan yang dipimpin oleh pelatih Paul Munster ini akan menjalani latihan intensif selama beberapa hari ke depan di Sam Kerr Football Centre, fasilitas milik Football West.
Kegiatan ini merupakan kelanjutan kerja sama antara Persebaya Surabaya dan Football West yang telah terjalin sejak tahun 2018. Saat itu, Persebaya Surabaya sempat mengirimkan tim junior ke Perth untuk berlatih dan bertanding.
Tour Persebaya Surabaya ke Australia kali ini semakin spesial karena menjadi bagian dari perayaan ulang tahun ke-35 kerja sama sister province antara Jawa Timur dan Western Australia.
Momentum ini turut dirayakan dengan nama resmi “Persebaya Tour Australia, Tret Tet Tet Bonek 2025”.
Tidak hanya tim, sejumlah suporter setia Bonek juga melakukan awayday ke Perth untuk memberikan dukungan langsung.
Bahkan, sebagian besar tiket pertandingan sudah ludes terjual, dengan mayoritas pembeli adalah warga Indonesia yang tinggal di Australia maupun yang datang langsung dari tanah air.
“Informasi dari teman-teman Football West, tiket pertandingan diperkirakan sold out,” ungkap perwakilan manajemen Persebaya Surabaya, Nanang Prianto, Minggu (6/7/2025).
“Mayoritas pembeli tiketnya adalah orang Indonesia yang ada di Australia maupun yang terbang langsung dari tanah air,” tambahnya.
Pertandingan akan digelar di Sam Kerr Football Centre, stadion modern yang menjadi markas sepak bola negara bagian Western Australia.
Laga ini juga akan disiarkan secara langsung di Indosiar, sehingga para pendukung yang tidak bisa hadir tetap bisa menyaksikannya dari rumah.
Program mini training camp ini sebenarnya sudah dirancang sejak April 2024, namun harus ditunda karena kesibukan jadwal tim saat itu.
Kini, pelatihan tersebut menjadi bagian penting dari persiapan Persebaya Surabaya menuju musim Liga 1 Indonesia 2025/2026.
“Alhamdulillah, tahun ini bisa terlaksana memasuki pekan ketiga Persebaya mempersiapkan diri menuju musim baru,” ucap Nanang.
“Apalagi ini menjadi bagian perayaan HUT ke-35 sister province Jawa Timur dengan Western Australia,” lanjutnya.
Selama di Perth, skuad Green Force dijadwalkan berlatih dua kali sehari seperti saat menjalani latihan di Gelora Bung Tomo.
Pelatih Paul Munster akan memanfaatkan sesi ini untuk mengasah performa tim dan melihat potensi pemain menjelang kick-off Liga 1.
Ernando Ari, yang kini menjadi salah satu pilar utama tim, mengaku sangat termotivasi dengan pemusatan latihan ini.
Ia menilai pengalaman berlatih dan bertanding di luar negeri akan menambah jam terbang serta kepercayaan diri pemain.
“Intinya kami akan latihan keras selama di Perth, lalu bertanding dengan pemain-pemain yang menurut saya punya kualitas termasuk Aryn Williams,” kata Ernando.
“Ini bagus bagi tim, menjadi salah satu uji coba bagi pelatih untuk menentukan skuad menuju Liga 1 nanti,” imbuhnya.
Aryn Williams memang bukan nama asing bagi Bonek maupun pemain Persebaya Surabaya. Gelandang asal Australia itu pernah membela Green Force selama dua musim, yakni dari 2019 hingga 2021.
Selama berseragam hijau, Aryn mencatatkan 17 penampilan dengan torehan 3 gol dan 2 assist. Ia juga menerima 4 kartu kuning dan total mencatatkan 1.465 menit bermain.
Reuni antara Ernando dan Aryn menjadi salah satu momen emosional yang dinantikan dalam lawatan kali ini. Keduanya pernah bahu-membahu di bawah arahan pelatih Aji Santoso saat Persebaya Surabaya tampil konsisten di Liga 1.
Bagi Aryn, ini akan menjadi pertemuan dengan keluarga lamanya di tanah kelahiran sendiri. Sedangkan bagi Ernando, duel ini menjadi tantangan dan nostalgia yang membangkitkan semangat bertarung di lapangan.
Selain reuni, laga uji coba melawan Western Australia Football Team juga menjadi ujian penting bagi pelatih dalam meracik formasi ideal.
Persebaya Surabaya akan menjadikan laga ini sebagai tolok ukur kesiapan tim menghadapi kompetisi resmi.
Sementara itu, kehadiran suporter Bonek di Australia dipastikan akan menambah semangat para pemain. Dukungan dari tribun akan terasa meskipun laga berlangsung jauh dari rumah sendiri.
Dengan latihan keras, dukungan penuh dari Bonek, dan laga penuh makna bersama Aryn Williams, tur pramusim ini diharapkan menjadi langkah awal menuju kejayaan Persebaya Surabaya di musim 2025/2026.
Jangan lewatkan duel seru ini, baik langsung di stadion maupun lewat layar kaca.
Olahragaberitafuture
