Connect with us

Eks Pelatih PSM: Pemain Kurang Main Sebaiknya Diangkat


pinare.online

PSM Makassar segera memutuskan nasib lima pemainnya yang dipinjamkan ke klub lain.

Yaitu striker Adilson Silva, gelandang M Rafli Asrul dan Rizky Pellu, bek kiri  Edgard Amping dan kiper Raka Octa Bernanda.

Saat ini, baru dua pemain yang dipinjamkan yang statusnya diumumkan PSM.

Yaitu penyerang sayap Patrick Kallon dan kiper Harlan Suardi.

Patrick Kallon kembali dipinjamkan ke Persijap Jepara di musim 2025/2026. Sedangkan, Harlan Suardi dilepas ke PSIM Yogyakarta.

“Yang kita umumkan baru Harlan, Patrick Kallon, mungkin menyusul lainnya akan kita pertegas statusnya,” ungkap Media Officer PSM Makassar, Sulaiman Abdul Karim, Jumat (4/7/2025).

Striker, Adilson Silva diketahui masih memiliki kontrak hingga 2026 dengan PSM Makassar.

Adilson Silva minim kontribusi bersama PSM Makassar di musim 2024/2025. Dari 13 pertandingan, tak sekali pun mencatatkan namanya di papan skor.

Makanya, pada putaran kedua striker asal Portugal itu dipinjamkan ke klub Liga 2, Persekat Tegal.

Adilson Silva berhasil mencetak dua gol dari 10 pertandingan.

Namun, kemungkinan besar tenaga Adilson Silva tak akan digunakan lagi oleh PSM Makassar musim depan.

Pasalnya, tim berjuluk Juku Eja itu telah mendatangkan striker anyar.

Satu striker baru, Alex Tanque telah tiba dan gabung latihan PSM Makassar, sementara satu nama mencuat adalah striker berpaspor Liberia, Abu Razard Kamara.

Olehnya itu, Adilson Silva semakin dekat keluar dari PSM Makassar.

Nasib serupa kemungkinan dialami gelandang senior, Rizky Pellu. Pemain asal Tulehu ini kontraknya bersama PSM Makassar habis di musim 2024/2025.

Namun, sampai sekarang PSM Makassar belum mengumumkan perpisahan dengan Rizky Pellu.

Rizky Pellu musim lalu dipinjamkan ke Persita Tangerang. Ia tak bisa tampil sekali pun karena alami cedera hingga akhir musim.

Lalu gelandang muda, M Rafli Asrul berpeluang lagi tak perkuat Pasukan Ramang musim depan.

Pasalnya, stok gelandang PSM Makassar sangat melimpah. Sudah Ada sekira 11 pemain menghuni posisi gelandang.

Pemain asal Enrekang ini berpotensi dipinjamkan lagi. Kontraknya baru habis akhir musim 2025/2026.

Sudah dua musim M Rafli Asrul dipinjamkan ke klub Liga 2, Bekasi FC.  Musim lalu mencatatkan 16 penampilan dengan torehan dua gol serta satu assist.

Lalu ada Edgard Amping dipinjamkan ke PSIM Yogyakarta. Namun, alumni Garuda Select II dan III ini tak mampu mendapat tempat utama.

Edgard Amping hanya bermain dua kali bersama Laskar Mataram. Dengan statistik kurang bagus tersebut, akan sulit bagi Edgard Amping menembus skuad utama PSM Makassar.

Sebab, di posisi bek kiri bersaing dengan legiun asing Victor Luiz dan pemain senior, Rizky Eka.

Terakhir ada nama Raka Octa Bernanda. Kiper kelahiran Sleman ini musim lalu dipinjamkan ke Persibo Bojonegoro.

Raka Octa bermain delapan kali dengan mencatatkan 17 penyelamatan. Sayang, ia gagal membuat Laskar Angling Dharma bertahan di Liga 2.

Kiper berusia 20 tahun ini diketahui tak akan bersama PSM Makassar musim depan. Raka Octa melanjutkan karier ke Liga 2 bersama PSIS Semarang.

Pengamat Sepak Bola, Syamsuddin Umar menyampaikan, tujuan pemain dipinjamkan dalam rangka mendapat menit bermain karena di PSM Makassar sulit dapat kesempatan.

Namun, PSM Makassar harus tetap memantau pemainnya yang dipinjamkan ke klub lain. Supaya ada bahan evaluasi untuk menilai masih layak dipertahankan atau tidak.

“Dalam pantauan itu harus dilihat juga, dia bermain atau tidak, sehingga ada evaluasi apakah layak ditarik kembali untuk didaftarkan ke tim atau tidak,” paparnya saat dihubungi Tribun, Minggu (6/7/25).

Menurut mantan Asisten Timnas Indonesia ini, tim pelatih harus punya analisa individu ke terhadap pemainnya, utamanya pemain dipinjamkan.

Jika selama dipinjamkan, pemain tersebut bisa meningkat performa dan prestasinya, tentu perlu dipertimbangkan untuk ditarik lagi ke tim. Namun, jika tak pernah main selama masa peminjaman, maka harus dicoret.

Ia mengingatkan jangan sampai skuad PSM Makassar musim ini banyak, tapi hanya pemain itu-itu saja digunakan.

“Jangan kita banyak, tapi kurang. Kadang 30 pemain didaftarkan, hanya 11 pemain aau 18 pemain dimainkan. Itu-itu saja,” tutup Syamsuddin Umar yang juga mantan pelatih PSM Makassar.

(kaswadi)

Olahragaberitafuture

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *