News
Cerita Haru: Jemaah Haji Sambas Bertemu Keluarga Setelah 30 Tahun Terpisah

pinare.online, PONTIANAK – Tangis haru terpancar dari wajah Adimah, jamaah Haji asal Galing, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat yang baru saja menapakkan kakinya di Tanah Air selama 42 hari menjalani ibadah di Tanah Suci.
Adimah mengungkapkan rasa syukurnya bisa kembali ke tanah air dengan selamat, bahkan ia masih menyimpan keinginan kuat untuk kembali ke Mekkah jika diberi kesempatan dan umur panjang oleh Allah SWT.
“Senang banget. Kalau ada rezeki dan umur panjang, insya Allah ingin ke sana lagi,” ujar Adimah di Asrama Haji Pontianak, Minggu 6 Juli 2025.
Adimah menyimpan cerita haru dimana ia akhirnya bertemu keponakannya bernama Ruslan setelah 30 tahun lamanya.
Bahkan kata Adimah, ia tidak sempat bertemu Ruslan sebelum berangkat Haji.
Ruslan berharap sang bibi mendapatkan keberkahan sepulang dari Tanah Suci dan keluarga besar bisa menyusul menunaikan ibadah Haji di masa mendatang
“Bahagia sekali, lama tak bertemu. Terakhir ketemu sudah 30 tahun lalu. Bahkan sebelum berangkat Haji kemarin pun belum sempat jumpa,” ujar Ruslan dengan mata berkaca-kaca.
•
Sudah 30 Tahun Tak Bertemu, Adimah Jamaah Haji Asal Sambas Disambut Haru Keluarga
Bagi Adimah, seluruh momen selama menjalankan ibadah Haji sangat berkesan dan sulit diungkapkan dengan kata-kata.
Ia bersyukur segala proses ibadah berjalan lancar tanpa hambatan, termasuk saat puncak ibadah di Arafah.
“Pelayanan di sana semuanya bagus, ramah-ramah. Dari makanan sampai pelayanan, semuanya enak dan memuaskan,” ungkapnya.
Tak lupa, Adimah turut mendoakan seluruh anggota keluarganya serta umat muslim lainnya agar bisa segera menyusul menunaikan ibadah Haji.
“Semoga anak, cucu, menantu, semua keluarga, dan semua umat muslim bisa ke Tanah Suci,” ucapnya penuh harap.
Gubernur Kalbar Sambut Jemaah Haji
Terpisah, Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan menyambut kedatangan jemaah Haji asal Kalimantan Barat Kloter pertama dari Madinah tiba di Embarkasi Batam, Minggu 6 Juli 2025 subuh.
Ria Norsan mengucapkan selamat datang kepada seluruh jemaah Haji yang telah menunaikan ibadah Haji.
“Atas nama Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat dan masyarakat, kami mengucapkan selamat datang kepada seluruh jemaah Haji dan seluruh petugas yang telah mendampingi. Selamat kembali ke tanah air dan selamat berkumpul bersama keluarga masing-masing,” ucap Ria Norsan.
Kloter pertama yang tiba di Embarkasi Batam ini berasal dari Kabupaten Kubu Raya dan Sambas dengan total 444 orang.
Ria Norsan juga mendoakan agar para jemaah senantiasa diberi kesehatan dan keberkahan sepulang dari Tanah Suci.
“Kepada saudara kita yang dipanggil Allah SWT di Mekkah, kita doakan mudah-mudahan almarhum diterima di sisi Allah SWT, ditempatkan di surganya dan bagi keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran dan keikhlasan,” ujarnya.
Ia berharap para jemaah membawa oleh-oleh Haji yang paling berharga yaitu kemabruran.
“Karena Haji yang mabrur dan mabrurah balasannya tidak lain adalah Surganya. Mudah-mudahan Bapak dan Ibu mendapatkan surganya Allah SWT,” tambahnya.
•
Musim Haji Bawa Berkah Bagi Pedagang
Tak hanya itu, Ria Norsan juga berpesan agar para jemaah menjadi teladan di tengah masyarakat sepulang dari ibadah Haji.
“Ciri-ciri Haji yang mabrur adalah ibadahnya semakim meningkat kepada Allah SWT kemudian sosialnya kepada sesama manusia juga semakim baik dan mudah-mudahan ini dikiliki oleh bapak/ibu (jemaah Haji) sekalian,” katanya.
Ria Norsan juga mengingatkan pentingnya menjaga kesehatan setelah perjalanan jauh dari Arab Saudi.
Ia menyarankan agar jemaah menggunakan masker saat bertemu keluarga untuk sementara waktu guna mencegah penularan penyakit.
“Biasanya ada bibit-bibit pada penyakit batuk dan sebagainya upayakan kalau ketemu dengan keluarga menggunakan masker. Ini untuk menjaga kesehatan dan sanak saudara kita, saya yakin semuanya yang pulang dari tanah suci ini semuanya suci namun untuk menjaga kesejatan supaya tidak menularkan batuk dan untuk menjaga dengan menggunakan masker,” tuturnya.
Satu Jemaah Mempawah Sakit di Madinah
Cerita lainnya datang dari rombongan jemaah Mempawah dimana satu orang tertinggal di Madinah karena sakit.
Hal itu diungkap Kabag Kesra dan Mental Spiritual (Kesmenspirit) Setda Kabupaten Mempawah, Rahmanudin Wiyono.
Diketahui, sebanyak 178 jemaah Haji asal Kabupaten Mempawah tiba di Batam pada Minggu 6 Juli 2025.
Rombongan ini merupakan bagian dari Kloter 22 BTH yang terdiri dari 176 orang jemaah dan didampingi oleh dua Petugas Haji Daerah (PHD).
"Alhamdulillah hari ini 178 jemaah Haji Mempawah telah tiba di Batam. Namun masih ada 1 orang yang berada di Madinah dikarenakan faktor kesehatan yang mengharuskan dirawat di sana. Ia Adalahnurhani Abdul Rahman Muhammad berusia 68 tahun," jelas Rahmanudin.
•
Jemaah Haji Kalbar Tiba di Tanah Air, Gubernur Ria Norsan Sambut Langsung di Embarkasi Batam
Dari 178 jemaah yang telah tiba di Batam pada hari ini, ada dua jemaah yang pulang ke Kalbar mendahului rombongan dikarenakan sakit.
"Hari ini juga ada dua jemaah yang sudah pulang ke Pontianak Kalbar. Untuk selebihnya 176 jemaah akan kembali ke Kalbar besok Senin 7 Juli 2025," jelasnya.
Ia juga menambahkan bahwa seluruh jemaah yang tiba di Batam telah menjalani seluruh rangkaian ibadah Haji dengan baik dan dalam bimbingan para petugas Haji daerah.
“Alhamdulillah, secara umum pelaksanaan ibadah Haji berjalan lancar. Kami berterima kasih kepada seluruh pihak, baik dari Kementerian Agama, Pemerintah Daerah, maupun para pendamping Haji yang telah memberikan pelayanan maksimal kepada jamaah kita,” imbuhnya.
–
Baca Berita Terbaru Lainnya di
GOOGLE NEWS
–
Dapatkan Berita Viral Via Saluran
WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!
Sosialberitafuture
