Bayern Munchen Kejar Rafael Leao, AC Milan Pasang Harga Tak Masuk Akal

pinare.online

– Negosiasi yang tak kunjung menunjukkan progres, membuat Bayern Munchen mundur untuk mendapatkan Rafael Leao dari AC Milan.

Dengan demikian, hampir bisa dipastikan Rafael Leao akan tetap bertahan di AC Milan.

Sebelumnya, Rafael Leao sendiri menunjukkan kode bahwa Ia ingin tetap bertahan di San Siro.

Sebagaimana diketahui, Bayern Munchen sempat santer dikabarkan menjadi tujuan Rafael Leao jika sang winger meninggalkan AC Milan pada bursa transfer musim panas ini.

Namun, ternyata tidak pernah ada perkembangan signifikan dalam negosiasi tersebut.

Beberapa waktu lalu, sempat muncul kekhawatiran di kalangan fans Rossoneri bahwa klub akan kehilangan tiga pilar utamanya: Theo Hernandez, Rafael Leao, dan Mike Maignan.

Kini, tampaknya hanya Theo yang kemungkinan besar akan hengkang.

Dari ketiganya, Theo memang sejak awal disebut sebagai pemain paling mungkin dilepas, sementara Leao disebut sebagai yang paling ingin dipertahankan.

Ada dua alasan utama mengapa Rafael Leao tetap bersama AC Milan: keinginan klub dan sikap sang pemain sendiri.

Dari sisi manajemen Rossoneri, hanya tawaran yang "sangat tidak masuk akal" yang bisa membuat mereka melepas Leao.

Sementara itu, dari pihak sang pemain, tidak ada keinginan aktif untuk meninggalkan klub.

Rumor ketertarikan Bayern terhadap Leao sejatinya hanya berupa bisik-bisik bursa transfer, tanpa ada pembicaraan konkret.

Hal ini diperkuat oleh pernyataan langsung dari Presiden Kehormatan Bayern Munchen, Uli Hoeneß, yang berbicara kepada BR24Sport dan disampaikan ulang oleh jurnalis Lasha Kokiashvili melalui media sosial X.

“Tidak, tidak, tidak – dia (Leao) tidak pernah menjadi topik untuk kami."

"Max Eberl (Direktur Olahraga Bayern) bilang kepada saya bahwa dia memang sempat berbicara, tetapi tidak menghasilkan apa-apa,” ujar Hoeneß.

Dengan pernyataan ini, spekulasi mengenai kemungkinan transfer Leao ke Jerman pun mereda.

Untuk saat ini, sang winger asal Portugal tampaknya akan tetap menjadi bagian penting dari proyek Milan musim 2025/26.

Kabar AC Milan Lainnya

Skuad AC Milan mulai terbentuk dengan kedatangan Samuele Ricci.

Samuele Ricci membuat lini tengah semakin solid.

Selain itu, AC Milan juga tengah menunggu kedatangan Luka Modric dan potensi kesepakatan dengan Jardon Jashari.

Dengan demikian, Massimiliano Allegri bersama Igli Tare, bisa fokus untuk mencari satu striker klasik nomor 9.

Sejak awal bursa transfer, jelas terlihat bahwa Direktur Olahraga Igli Tare memprioritaskan sektor gelandang.

Langkah ini dinilai masuk akal, mengingat AC Milan sudah kehilangan Reijnders, salah satu pemain terbaik mereka musim lalu

Seperti disorot oleh Calciomercato.com, kedatangan Ricci menjadi langkah awal.

Modric akan menyusul setelah Real Madrid menyelesaikan partisipasinya di Piala Dunia Antarklub 2025.

Setelah itu, AC Milan masih membuka peluang mendatangkan satu pemain lagi.

Pemain yang dimaksud adalah Jardon Jashari dari Club Brugge.

Tare telah menjadikan gelandang asal Swiss itu sebagai target utama.

Namun, negosiasi dengan klub asal Belgia tersebut disebut sangat rumit.

Untuk saat ini, kedua pihak masih menunggu momentum yang tepat, namun kesepakatan masih mungkin tercapai.

Dengan potensi kehadiran ketiga pemain baru itu, AC Milan akan memperkuat lini tengah yang sudah diisi oleh Ruben Loftus-Cheek, Youssouf Fofana, Warren Bondo, dan Yunus Musah.

Jika transfer ini terwujud, maka komposisi gelandang AC Milan bisa dianggap lengkap.

Sementara itu, tiga nama lainnya, Yacine Adli, Ismael Bennacer, dan Tommaso Pobega, disebutkan akan dilepas.

Yunus Musah juga berpeluang hengkang sebelum bursa transfer ditutup.

Namun, rotasi enam gelandang dinilai cukup untuk skema 4-3-3 yang diusung AC Milan.

Apalagi, beberapa pemain memiliki fleksibilitas posisi, seperti Ricci yang bisa bermain sebagai gelandang bertahan maupun mezz’ala.

Sementara itu, AC Milan mengambil langkah berani menukar Santiago Gimenez dengan striker AS Roma, Artem Dovbyk.

Perjudian yang dilakukan AC Milan ini pun menuai sorotan, mengingat Santiago Gimenez, merupakan pemain baru yang didatangkan pada musim lalu.

Langkah ini diambil AC Milan guna mendapatkan striker klasik seperti Olivier Giroud.

Jurnalis asal Roma, Attilio Malena, mengklaim bahwa AC Milan menunjukkan ketertarikan terhadap Artem Dovbyk, karena profil fisik dan tekniknya yang dianggap mirip dengan Olivier Giroud.

Kebutuhan AC Milan akan striker anyar bukan hanya karena hengkangnya Tammy Abraham dan Luka Jovic, atau rencana peminjaman Francesco Camarda, tetapi karena Massimiliano Allegri ingin memiliki opsi penyerang klasik yang kuat secara fisik, namun juga tajam secara teknis.

Dovbyk, yang kini berusia 28 tahun, tampil cukup solid bersama AS Roma dengan koleksi 17 gol dari 45 pertandingan musim lalu.

Sosoknya dinilai bisa menjadi tandem atau bahkan pesaing ideal untuk Santiago Gimenez, rekrutan anyar AC Milan dari Feyenoord.

Yang menarik, beredar pula rumor soal kemungkinan pertukaran pemain antara Dovbyk dan Gimenez.

Walaupun baru beberapa bulan bergabung, Gimenez disebut-sebut diincar AS Roma.

Meskipun hingga kini belum ada konfirmasi resmi, AC Milan dan AS Roma memang tengah menjalin komunikasi intens, termasuk soal potensi pertukaran penjaga gawang, menurut laporan Sky Italia.

Masih perlu waktu untuk melihat apakah Dovbyk akan benar-benar mengenakan seragam Rossoneri.

Namun satu hal jelas: AC Milan serius ingin menyiapkan lini depan yang berkarakter, dengan striker bertipe target man sebagai porosnya.

(*)

Olahragaberitafuture