Hodak Puas, Tapi Persib Tak Bisa Cetak Gol: Ini Alasannya
pinare.online
Persib Bandung harus menerima kenyataan pahit dalam laga pertama menyambut musim baru. Maung Bandung kalah 0-2 pada laga Grup B Piala Presiden 2025.
Bermain di hadapan ribuan bobotoh di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Minggu (6/7/2025) sore, Persib kalah 0-2 saat berhadapan dengan Port FC asal Thailand.
Gol dicetak Bordin Phala pada menit 45+4 danĀ eksekusi penalti dilakukan Peeradol Chamrasamee pada menit 66.
Di luar kekalahan itu, Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, mengungkap ketidaksukaannya tampil pada laga ini. Hal itu sama seperti yang dia ucapkan sebelumnya.
"Alasannya adalah kami baru berlatih satu pekan. Tahun lalu, kami mengalami beberapa cedera yang buruk karena kami tidak fit," ujar Hodak dalam konferensi pers setelah pertandinga.
Hodak mengungkap, ada dua pemain yang mengalami cedera saat berhadapan dengan Port FC. Kapten Achamd Jufriyanto tak bisa melanjutkan laga sebelum 10 menit pertama. Pemain lain yang cedera adalah Saddil Ramdani.
"Tetapi saya senang dengan cara kami bermain di babak pertama. Di babak kedua ada banyak pemain muda dan pada akhirnya ini adalah pengalaman," kata Hodak.
Mengenai beberapa peluang yang tak bisa dikonversi menjadi gol, Hodak lagi-lagi menganggap kondisi tim menjadi alasannya. Banyaknya pemain baru membuat mereka perlu waktu untuk mengerti satu dengan lainnya.
Sedangkan Persib baru berlatih sejak 30 Juni menjelang laga ini.
"Ini hal yang sama dalam sepak bola, saya rasa, untuk pertama kali, kami sudah cukup bagus dan juga menciptakan beberapa peluang," katanya.
Terutama, kata Hodak, Wiliam Marcilio dan Uilliam Barros sudah melakukan lari yang bagus tapi pemain lain belum mengerti mereka.
"Ini bisa dipahami dengan berlatih bersama. Jadi saya yakin ini bisa diperbaiki hingga liga dimulai," ujarnya.
Menurut Hodak, para pemain anyar Persib tampil dengan baik saat menghadapi Port FC.
"Bahkan Patricio Matricardi, yang tiba dua hari lalu, dia mengalami jet lag karena hanya tidur dua hingga tiga jam setiap malam, tapi dia ingin bermain," tuturnya.
Matricardi pun mendapat kesempatan tampil 30 menit.
"Tiap pemain itu butuh waktu untuk lebih baik. Tapi jangan lupakan juga kami kehilangan sekitar enam pemain," tuturnya.
Pada laga ini, Hodak belum bisa memainkan dua pemain asing, yakni Julio Cesar dan Ramon Tanque.
"Kami kehilangan Dedi Kusnandar dan Rezaldi (Hehanussa). Mereka sudah kembali tetapi masih belum siap untuk bertanding. Kami juga kehilangan Kakang Rudianto dan Robi Darwis. Jadi kami kehilangan enam pemain," katanya.
Pelatih Port FC, Alexandre Gama, mengaku bangga dengan penampilan pemainnya saat menghadapi Persib Bandung.
"Kami bangga dengan penampilan tim hari ini, bisa menang dengan skor 2-0 melawan Persib," ujar Gama," setelah laga.
Gama mengatakan, Port FC sudah berlatih keras dan memang match pada kali ini berjalan tanpa kendala dan berjalan baik.
"Secara strategi dengan passing yang bagus, dengan shooting dan finishing-nya juga yang diinginkan oleh tim," kata Gama.
Menurut Gama, perbedaan sepak bola di Indonesia dengan Thailand, memang di sini lebih ramai daripada di Thailand.
"Untuk berbicara mengenai permainan yang sudah dilaksanakan tadi, Persib memang menjalankan game dengan begitu cepat, akselerasi yang begitu cepat," ujar dia.
Namun demikian, kata Gama, pihaknya bersyukur, Port FC bisa mengimbangi.
"Bahkan melampaui dari apa yang sudah Persib lakukan, dan Persib (menjuarai) liga sebelumnya," ucapnya.
Selanjutnya, Persib akan berhadapan dengan Dewa United, Selasa (8/7/2025). Sedangkan Port FC akan menghadapi Dewa United, Kamis (10/7/2025).
Juara Grup B akan melawan juara Grup A di partai final. Sedangkan masing-masing runner up akan bertarung memperebutkan posisi ketiga.
Grup A diisi Oxford United, Arema FC, dan Indonesia All Star. (*)
Olahragaberitafuture
