Connect with us

Tidak Setuju dengan Trump, Elon Musk Bentuk Partai Amerika


pinare.online

– Persahabatan antara Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dengan pemodal utama kampanyenya, Elon Musk berubah menjadi pertikaian yang sengit. Hal ini terjadi usai Elon Musk yang menilai bahwa rancangan undang-undang Pajak Trump hanya akan membuat AS bangkrut.

Puncaknya, ia secara resmi mengumumkan telah membuat partai baru bernama Partai Amerika. Ini diketahui melalui akun X @elonmusk, pada Minggu (6/7).

"Hari ini, Partai Amerika dibentuk untuk mengembalikan kebebasan Anda," kata Elon Musk kepada para pengikutnya di media sosial.

Sebelum resmi mengumumkan akan membentuk partai, Musk sebelumnya bertanya kepada para pengikutnya di platform X-nya apakah partai politik AS yang baru harus dibentuk. Dalam polling yang dibuatnya, 65 persen memilih "Ya" atau dalam hal ini menyetujui dari rencana Musk untuk mendirikan partai baru.

"Hari kemerdekaan adalah waktu yang tepat untuk bertanya apakah Anda menginginkan kemerdekaan dari sistem dua partai, (ada yang mengatakan unipartai)? Haruskah kita membuat Partai Amerika," tanya Elon Musk kepada para pengikutnya.

Lebih lanjut, Musk menyimpulkan bahwa dari hasil polling kebanyakan menyetujui untuk pembentukan partai baru.

"Dengan faktor 2 banding 1, Anda menginginkan partai politik baru dan Anda akan mendapatkannya!" tulisnya.

Untuk diketahui, pengumuman dari Musk muncul setelah Trump menandatangani rancangan undang-undang pemotongan pajak dan pengeluaran yang besar menjadi undang-undang pada hari Jumat (4/7) yang ditentang keras oleh Musk.

Mengutip Reuters, Musk yang menjadi orang terkaya di dunia berkat perusahaan mobil Tesla dan perusahaan satelit SpaceX miliknya menghabiskan ratusan juta untuk pemilihan kembali Trump dan memimpin Departemen Efisiensi Pemerintah sejak awal masa jabatan kedua presiden yang bertujuan untuk memangkas pengeluaran pemerintah.

Namun, keduanya berselisih karena perbedaan pendapat tentang RUU tersebut. Musk mengatakan bahwa ia akan memulai partai politik baru dan menghabiskan uang untuk melengserkan anggota parlemen yang mendukung RUU tersebut.

Trump awal minggu ini mengancam akan memotong subsidi miliaran dolar yang diterima perusahaan Musk dari pemerintah federal. Bahkan, Partai Republik telah menyatakan kekhawatiran bahwa perseteruan Musk dengan Trump dapat merusak peluang mereka untuk melindungi mayoritas mereka dalam pemilihan kongres sela tahun 2026.

Ketika ditanya di X tentang satu hal yang membuatnya berubah dari mencintai Trump menjadi menyerangnya, Musk menilai bahwa kebijakan untuk meningkatkan defisit dari USD 2 triliun yang sudah gila di bawah Biden menjadi USD 2,5 triliun. Ini akan membuat negara bangkrut.

Ia merujuk pada pertumbuhan Yunani dari penaklukan menjadi keunggulan di dunia kuno dalam tweet lainnya. "Cara kita akan menghancurkan sistem unipartai adalah dengan menggunakan varian bagaimana Epaminondas menghancurkan mitos tentang tak terkalahkannya Spartan di Leuctra: Kekuatan yang sangat terkonsentrasi di lokasi yang tepat di medan perang," ujar Musk.

Belum ada komentar langsung dari Trump atau Gedung Putih terkait pengumuman Musk ini. Namun, perseteruan dengan Trump yang sering digambarkan sebagai perseteruan antara orang terkaya di dunia dan orang paling berkuasa di dunia, telah menyebabkan beberapa kali penurunan tajam dalam harga saham Tesla.

Saham tersebut melonjak setelah terpilihnya kembali Trump pada bulan November dan mencapai titik tertinggi lebih dari USD 488 pada bulan Desember, sebelum kehilangan lebih dari setengah nilainya pada bulan April dan ditutup minggu lalu pada USD 315,35.

SosialElon Muskfuture

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *