Razman Nasution Kritik Permintaan Maaf Vadel ke Nikita Mirzani: Kenapa Baru Sekarang?

pinare.online
– Pengacara Razman Nasution memberi tanggapan terhadap permintaan maaf selebgram Vadel Badjideh saat sidang kasus dugaan aborsi dan persetubuhan anak yang dilaporkan Nikita Mirzani.
Razman mengaku kaget dengan permintaan maaf mantan kliennya tersebut. Ia juga menyebut permintaan maaf yang diucapkan Vadel tidak spesifik dan masih menggantung.
“Kaget saya Vadel minta maaf. Tapi minta maafnya gantung, maksudnya gantung dia gak sebut minta maaf urusan apa dulu, ini?” kata Razman Nasution saat ditemui di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (6/7/2025).
“Minta maaf karena katanya berbohong, dalam rangka apa? Apakah benar Vadel sudah meniduri 10 kali seperti apa yang disampaikan Lolly? Apakah benar Vadel yang menyuruh dan mengetahui tindakan aborsi melalui video call? Atau apa ini? Ini yang harus dijelaskan ke publik,” imbuhnya.
Sebagai orang yang pernah membela Vadel, Razman mengaku akan tetap memberi dukungan. Namun ia kecewa lantaran Vadel baru mengakui perbuatannya sekarang.
Padahal menurut Razman, saat ia masih menjadi kuasa hukum sang Tiktoker, Vadel selalu membantah telah melakukan aborsi dan kekerasan seksual terhadap Laura Meizani, anak Nikita Mirzani.
“Saya tetap support, tapi saya heran kenapa kok minta maafnya baru sekarang? Kalau di awal dia minta maaf, atau dia ngaku ke kami, kami punya cara untuk berkomunikasi dengan pihak pelapor,” papar pengacara 54 tahun itu.
Razman berharap Vadel bisa konsisten atas pernyataannya dan mempertahankan argumennya apabila merasa tidak bersalah. Apalagi jalan damai dengan Nikita Mirzani sulit untuk tercapai.
“Kalau dari kepribadian Niki rasanya berat (damai). Kalau pembuktiannya nanti ada tindakan pelanggaran sebagaimana yang dituduhkan itu berat banget buat Vadel. Kalau dia sebagai terdakwa mengakui perbuatan itu maka tinggal nunggu hukuman aja ringan atau berat,” ungkap Razman.
Lebih lanjut Razman menyebutkan hukuman berat yang akan menanti Vadel apabila terbukti bersalah. Sebab Vadel dilaporkan dengan pasal berlapis, yaitu pelanggaran Undang-Undang Kesehatan terkait aborsi dan Undang-Undang Perlindungan Anak.
“Kalau kedua pasal itu terpenuhi, aborsi dan kekerasan seksual anak di bawah umur ya bisa 19 tahun. Hampir sama dengan Nikita Mirzani. Nikita Mirzani kan ancaman hukumannya 20 tahun,” pungkasnya.
Sementara itu, Vadel Badjideh telah dua kali menjalani sidang kasus dugaan aborsi dan persetubuhan anak terhadap putri Nikita Mirzani. Sidang digelar secara tertutup di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
Nikita dan Laura Meizani turut diperiksa sebagai saksi dalam sidang yang digelar pada Rabu (3/7/2025). Usai sidang, Vadel sempat menyampaikan permintaan maaf untuk Nikita Mirzani dan Laura Meizani.
"Assalamualaikum teman-teman, Vadel tadi di dalam udah kasih tahu (kesalahan) ke tante Niki juga, Vadel juga udah kasih tahu ke Lolly juga," ujar Vadel Badjideh.
"Vadel juga udah minta maaf juga ke mereka berdua atas kesalahan Vadel, semoga atas masalah ini menjadi lebih baik lagi Vadel, semoga selesai masalah ini dengan cepat," sambungnya.
Permintaan maaf Vadel Badjideh menjadi bagian dari sikap kooperatifnya selama proses hukum berlangsung. Sekaligus permintaan maaf karena ia menyadari bahwa tindakannya tersebut sudah merugikan dan menyakiti hati Laura dan Nikita Mirzani.
"Vadel tahu gara-gara masalah ini tante Niki juga jadi pusing, jadi sedih karena Vadel juga kemarin sama Lolly ya seperti itu lah, jadi anak yang nggak baik gitu di mata orang tua," sambungnya.
Namun permintaan maaf itu ditolak Nikita Mirzani. Ia merasa Vadel Badjideh sudah merusak masa depan putrinya, Laura Meizani.
"Nggak akan (memaafkan Vadel), karena masa depan anak perempuan semata wayang saya sudah dihancurkan," ungkap Nikita Mirzani.
(*)
Sosialberitafuture
