Connect with us

Wanita Dianiaya Mas Pelayaran, Ratusan Ojol Marah dan Luka di Polisi


pinare.online

Inilah sosok wanita yang dianiaya Mas Pelayaran bernama Takbirdha alias Birdha hingga viral di media sosial.

Sebelumnya wanita ini menjadi sorotan setelah diduga jadi korban penganiayaan oleh Birdha.

Ia terlibat cekcok dengan dengan Birdha yang saat itu sebagai pelanggan driver ojol.

Penganiayaan yang dialaminya itu menjadi pemicu ratusan driver ojol mengamuk.

Diketahui wanita tersebut bernama Ayuningtyas Mega Lukito akrab disapa Tyas.

Akibat penganiayaan yang dialaminya, Tyas mengalami luka lebam dan luka cakaran, lalu ia gerak cepat lapor polisi hingga laporannya diproses kepolisian.

Nasib wanita yang karib disapa Tyas itu belakangan disorot netizen.

Publik ramai-ramai menghujani akun media sosial Tyas dengan simpati hingga doa penyemangat.

Diwartakan sebelumnya, insiden ratusan driver ojol menggeruduk rumah Birdha pada Jumat (4/7/2025) malam hingga dini hari viral di linimasa.

Rumah yang berlokasi di kawasan Bantulan, Kapanewon Godean, Kabupaten Sleman, Yogyakarta penuh dikepung ratusan ojol.

Aksi penggerudukan itu berlandaskan solidaritas para ojol untuk rekannya bernama Duta yang mengalami tindakan kekerasan saat mengantarkan pesanan ke rumah Birdha.

Hal yang kian memicu emosi ratusan driver ojol itu adalah saat tahu yang jadi korban dugaan penganiayaan oleh Birdha dan keluarga bukan cuma Duta.

Kekasih Duta, Tyas juga kabarnya ikut dikeroyok oleh Birdha dan keluarganya.

Dugaan penganiayaan dan pengeroyokan itu dipicu karena Birdha yang marah pesanannya terlambat diantarkan oleh Duta selama lima menit.

Atas keterlambatan tersebut, Duta pun sempat meminta maaf dan menjelaskan bahwa ia telat mengantar pesanan karena harus mengantar makanan yang lainnya.

Namun penjelasan dari Duta itu tak bisa diterima oleh Birdha sehingga memicu cekcok mulut di antara keduanya.

Sebagai pihak yang ikut dalam pengantaran pemesanan makanan, Tyas pun mencoba untuk menjelaskan alasan keterlambatan kepada Birdha.

Tapi hal itu justru memantik emosi Birdha dan keluarganya.

Tanpa aba-aba, Tyas dan Duta pun jadi sasaran kemarahan Birdha dan keluarganya.

Kali ini bukan cuma adu mulut, Tyas bahkan mendapatkan kekerasan yakni berupa cakaran dan jambakan diduga dari Birdha dan keluarga.

"Keadaan semakin memanas dan ada satu org entah saudara atau kakak laki-laki dr cstmr yg akhirnya tersulut, mengangkat kerah baju saya dan menyeret" saya seperti divideo yg membuat tangan dan muka saya lecet" akibat kuku. Ya betul yg melakukan tsb malah bukan org yg cekcok dgn saya," ungkap Tyas dalam curhatannya di unggahan viral TikTok @sweetypie.

Di momen itu, Tyas merasa kalut dan tak bisa berbuat apa-apa.

Sementara Duta terdengar langsung meminta ampun kepada keluarga Birdha yang bertubi-tubi menganiaya sang kekasih.

"Saya smpt shock dan blank rasanya, tdk tau apa dan siapa saja yg org" tsb lakukan pd saya. Kejadian selanjutnya tidak terekam saat saya dijambak oleh salah satu bapak" yg ada didalam video dan satu lagi saya tidak tau siapa yg menjambak. Saya hanya merasakan dijambak dibagian kiri dan kanan kepala saya. Dan hanya sempat menoleh ke arah bapak di kiri saya krn saya sembari bangun krn terseok" ditarik" kesana kemari sampai kacamata saya terlepas," jelas Tyas.

Pasca-kejadian, mahasiswi tingkat akhir di Universitas Mercu Buana Yogyakarta itu pun membagikan kondisi terbarunya.

Ternyata Tyas mengalami luka lebam di wajah yakni bagian hidung, lebam di lengan, dan luka cakaran di tangan.

"Saya sudah melakukan visum dan melaporkan ke Polres Sleman setelah beberapa jam kejadian tersebut," ujar Tyas.


Kata kepolisian

Gerak cepat, Tyas dan Duta pun segera melapor ke Polres Sleman atas kasus penganiayaan tersebut.

Kasat Reskrim Polresta Sleman AKP Wahyu Agha Ari Septyan mengungkap laporan dari Tyas hingga kejadian yang terjadi di rumah Birdha.

"Tidak terima karena keterlambatan itu, terjadilah cekcok akhirnya dipisahkan orang dari sekitar rumahnya, keluarga dari terlapor itu sendiri yang mengakibatkan pacar (driver ojek) ada luka cakaran dan dia merasa dijambak. Dari kejadian itu dia melaporkan ke Polres Sleman pada 4 Juli pukul 02.00 Wib," ungkap AKP Wahyu Agha Ari Septyan.

"Imbas dari kejadian itu akhirnya muncullah kemarin sama driver shopeefood karena tidak terima, didatangi lah tadi malam rumah dari terlapor. Pada saat didatangi beberapa ojek online, ternyata terlapor tidak ada di rumah," sambungnya.

Kalut rumahnya dikepung, Birdha pun mengamankan diri ke kantor polisi.

Hingga akhirnya Birdha meminta maaf kepada Duta dan Tyas atas kejadian pengeroyokan tersebut.

"Dari Shopeefood datang ke Polresta Sleman, intinya meminta yang bersangkutan meminta maaf. Setelah beberapa kal minta maaf, driver shopeefood kita suruh balik ke rumah masing-masing, kita lakukan pemeriksaan terhadap terlapor," pungkas AKP Wahyu Agha Ari Septyan.

Terkait laporan tersebut, pihak driver ojol pun bahu membahu melakukan pembelaan terhadap Tyas dan Duta.

Forum Ojol Yogyakarta Bersatu alias FYOB pun akhirnya menyediakan pengacara untuk membela Tyas.

"Korban, mba Tyas dan Mas Duta sebagai kekasih, pada saat dimintai keterangan oleh Polresta Sleman, kami dampingi selaku kuasa hukum dari FOYB. Saat ini prosesnya udah berlanjut mulai dari tahap penyelidikan ke tahap penyidikan," ungkap pengacara Tyas.

"Untuk tahap selanjutnya kami masih menunggu, kemungkinan tahapnya adalah proses gelar perkara," sambungnya.

Kasus dugaan penganiayaan pacar driver ojol berbuntut panjang, Birdha pun meminta maaf.

"Saya sangat menyesal dan saya siap menerima konsekuensinya dengan prosedur hukum yang berlaku," kata Birdha.



Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul
SOSOK Wanita yang Dianiaya Mas Pelayaran Bikin Ratusan Ojol Ngamuk, Alami Luka Lebam dan Cakaran

Sosialberitafuture

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *