News
Pendaftaran SPMB Bersama Jakarta Tahap Akhir Dibuka Hari Ini, Cek Syaratnya!

DINAS Pendidikan Jakarta membuka program seleksi Sistem Penerimaan Murid Baru atau
SPMB
Bersama tahap akhir mulai hari ini, Senin, 7 Juli 2025. Program
sekolah swasta gratis
ini untuk murid yang belum lolos dalam SPMB maktab negeri.
SPMB Bersama Jakarta adalah mekanisme pelibatan sekolah swasta pada penerimaan murid baru untuk jenjang SMP, SMA, dan SMK. Berdasarkan Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta Nomor 67 Tahun 2025 tentang Petunjuk Teknis SPMB Bersama Tahun Ajaran 2025/2026, biaya sekolah murid yang diterima melalui SPMB Bersama Jakarta 2025 ditanggung oleh pemerintah provinsi.
Adapun biaya sekolah yang ditanggung meliputi biaya investasi seperti uang pangkal dan sejenisnya sebanyak satu kali saat diterima sekolah, dan biaya operasional seperti SPP atau sejenisnya paling lama tiga tahun masa studi.
Pemerintah Jakarta menyediakan kuota sekolah swasta gratis sebanyak 6.178 kursi pada tahun ini, yang terbagi untuk tiga jenjang yakni SMP, SMA, dan SMK. Rinciannya, untuk murid SMP sebanyak 1.626 orang, SMA sebanyak 1.761 siswa, dan SMK sebanyak 2.791 siswa.
Ada beberapa persyaratan dan kriteria untuk mendaftar dan lolos seleksi sekolah Swasta gratis di Jakarta ini.
Jadwal Pendaftaran SPMB Bersama Jakarta 2025 SMP, SMA, SMK
SPMB Bersama Tahap Akhir: 7 Juli 2025 pukul 08.00 sampai 8 Juli 2025 pukul 14.00 WIB.
Syarat SPMB Bersama Jakarta 2025
-
Warga Provinsi DKI Jakarta dibuktikan dengan kartu keluarga yang dikeluarkan oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Provinsi DKI Jakarta paling lambat 16 Juni 2024
-
Memenuhi salah satu kondisi berikut:
1. Penerima KJP Plus Tahap 1 2025
2. Anak pengemudi mitra Transjakarta yang mengemudikan bus kecil, yang nama orang tuanya terdaftar dalam Surat Keputusan Kepala Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta
Anak dari pekerja/buruh penerima Kartu Pekerja Jakarta, yang nama orang tuanya tercantum dalam Surat Keputusan Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi Provinsi DKI Jakarta Penerima Program Indonesia Pintar
3. Terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial
4. Memiliki ijazah atau surat keterangan lulus dari jenjang sebelumnya
5. Berusia paling tinggi 15 tahun untuk pendaftar SMP dan 21 tahun bagi pendaftar SMA/SMK pada tanggal 1 Juli 2025
6. Khusus pendaftar konsentrasi keahlian tertentu di SMK harus memenuhi syarat dan dokumen tidak buta warna.
Cara Daftar
Orang tua atau wali murid bisa melakukan pendaftaran secara
online
maupun offline dengan mendatangi posko pelayanan SPMB terdekat di setiap wilayah Jakarta. Adapun pendaftaran
online
bisa dilakukan dengan mengikuti tahapan berikut:
1. Pengajuan Akun
-
Buka laman publik PMB di
https://SPMB.jakarta.go.id
-
Isi formulir pendaftaran dan data kependudukan calon murid baru (CMB) sesuai dengan KK asli Mengunggah hasil pindai/foto dokumen KK
-
Mengunggah dokumen yang menunjukkan keterangan diri peserta didik pada halaman depan rapor/ijazah/akte kelahiran
-
Mencetak tanda bukti pengajuan akun yang berisi nomor peserta dan PIN.
2. Cek Status Ajuan Akun
Setelah mengajukan akun, murid harus melakukan cek berkala melalui online atas status pengajuan akun tersebut di
https://SPMB.jakarta.go.id
.
3. Pendaftaran
Apabila status PIN/Token Calon murid baru atau orang tua/wali telah diverifikasi, maka dilanjutkan ke tahap aktivasi PIN pendaftaran di laman
https://SPMB.jakarta.go.id
.
4. Pemilihan SMA Swasta Tujuan
Murid/Orang Tua/Wali yang telah melakukan aktivasi PIN/Token dapat melanjutkan ke tahapan pemilihan SMA Swasta sebagai berikut:
1) Mengakses laman publik PMS di https:/ /spmb.jakarta.go.id
2) Melakukan Login dengan cara input Nomor Peserta dan Password
3) Memilih SMA Swasta tujuan; dan
4) Mencetak tanda bukti pemilihan SMA Swasta tujuan.
5. Memantau Hasil Seleksi di laman publik SPMB
Calon peserta didik maupun orang tua/wali bisa melakukan pemantauan hasil seleksi di
https://SPMB.jakarta.go.id
.
Dengan kuota yang terbatas, Staf Suku Dinas Pendidikan Jakarta Barat Arif Budiyanto menuturkan siswa tetap harus berebut kursi. Dinas Pendidikan menerapkan sistem penilaian yang berbeda untuk SMA dan SMK. Berikut perbedaannya:
Kriteria Penilaian Lolos SMA Swasta Gratis
Dalam hal jumlah pendaftar PMB Bersama SMA Swasta melebihi daya tampung, maka panitia seleksi akan melakukan pengaturan seleksi dengan urutan wilayah PMB prioritas, kemampuan akademik, lalu urutan pilihan sekolah, dan waktu mendaftar.
Adapun seleksi berdasarkan wilayah PMB prioritas yang dimaksud adalah:
1. Wilayah PMB prioritas pertama: kelurahan domisili CMB sama dengan kelurahan lokasi sekolah;dan
2. Wilayah PMB prioritas kedua: kelurahan domisili CMB berdekatan dengan kelurahan lokasi sekolah yang telah ditetapkan.
Kriteria Penilaian Lolos SMK Swasta Gratis
Berbeda dengan seleksi SMA yang mendahulukan jarak sekolah dan tempat tinggal, seleksi masuk SMK gratis mengutamakan nilai prestasi akademik. Berikut indikator penilaian seleksi untuk SMK swasta:
a. Total pembobotan indeks prestasi akademik
b. Urutan pilihan sekolah, dan
c. Waktu mendaftar.
Pendidikanberitafuture
