4 Bulan Jabat Gubernur Jakarta, Pramono Anung Belum Tuntas 3 Program

pinare.online

– Pramono Anung sudah empat bulan menjabat Gubernur Jakarta sejak dilantik Presiden Prabowo Subianto 20 Februari 2025 lalu.

Dengan segala janji kampanye pada masa Pilkada, kepemimpinan Politikus PDIP yang masih singkat tak selalu berjalan mulus.

TribunJakarta mencatat, setidaknya ada tiga program Pramono yang gagal direalisasikan.

Alasannya bermacam-macam, dari mulai aspirasi masyarakat hingga berbenturan dengan pemerintah pusat.

Car Free Night Batal

Terakhir, Pramono membatalkan pelaksanaan car free night (CFN).

CFN diselenggarakan masih dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-498 Kota Jakarta, sekaligus menyambut datangnya bulan Muharam 1447 Hijriah.

Wakil Gubernur Jakarta, Rano Karno, sudah mengatakan akan menguji coba CFN Sabtu (5/7/2025) kemarin.

“Jam 7 malem (19.00 WIB) kite mulai mau mulai soft (launching) car free night,” ucapnya di Balai Kota Jakarta, Rabu (2/7/2025).

Menurut rencana, acara CFN akan diselenggarakan di sepanjang Jalan MH Thamrin, mulai dari kawasan Monas hingga Bundaran HI.

Rano bilang, acara tersebut akan dimeriahkan dengan pawai obor elektrik yang akan melibatkan kurang lebih 10.000 peserta.

“Soft launching Car Free Night nantinya berhenti di Monas bawa obor elektrik, kira-kira 10.000 orang santri,” ujarnya.

“Acara ini satu untuk menyambut Muharam, kedua kami mau coba Car Free Night,” tambahnya menjelaskan.

Tak cuma pawai obor elektrik, Pemprov Jakarta juga akan membuat panggung hiburan untuk bisa dinikmati warga ibu kota.

Musisi religi Opick hingga band Gigi bakal turut memeriahkan acara ini.

Acara ini pun bakal dipandu oleh Mandra dan Maudy Koesnaedi sebagai pembawa acara atau MC.

Sementara itu, Pramono bilang, keputusan pembatalan ini diambil karena kekhawatiran akan munculnya polemik di tengah masyarakat.

“Awalnya kan mau nutup Jalan Sudirman-Thamrin. Begitu nutup Sudirman-Thamrin kan pasti jadi polemik nanti, terus yang disalahkan gubernurnya lagi,” ucapnya di Balai Kota Jakarta, Sabtu (4/7/2025).

Meski demikian, Pramono memastikan perayaan Tahun Baru Islam bakal tetap dilaksanakan di Jakarta.

Hanya saja, lokasinya tak dipusatkan di satu lokasi saja, melainkan menyebar di setiap wilayah ibu kota.

“Jadi bukan dibatalkan, acara 1 Muharram tetap diadakan di masing-masing kota dan kabupaten. Jadi seperti tahun lalu acaranya.

Gagal Sarapan Gratis

Sebelumnya, Pramono Anung gagal merealisasikan program sarapan gratis yang digagasnya saat kampanye Pilkada 2024 lalu.

Hal ini disampaikan Pramono usai bertemu Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana di Balai Kota Jakarta, Gambir, Jakarta Pusat pada Rabu (12/3/2025) sore.

Dalam pertemuan tersebut, keduanya pun menyepakati program sarapan gratis akan diganti dengan program lain yang bermanfaat buat warga Jakarta.

“Kami telah berdiskusi dan mengambil kesimpulan yang sama untuk perbaikan bersama, terutama tentunya sebagai Gubernur Jakarta bagi warga yang ada di Jakarta. Apa yang akan kami lakukan di Jakarta, pertama sarapan pagi yang dulu pernah kami gagas, nanti akan diubah programnya,” ucapnya.

Pram menjelaskan, ada beberapa program yang akan dijalankan sebagai pengganti program sarapan gratis yang batal terealisasikan.

Pertama, Pemprov Jakarta bakal merenovasi kantin-kantin sekolah agar dapat mendukung pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang tengah dijalankan pemerintah pusat.

“Pertama adalah untuk perbaikan kantin-kantin yang ada di sekolah-sekolah. Karena memang Jakarta mempunyai berbagai fasilitas,” ujarnya.

“Nanti kami akan kerjasamakan untuk support program Makan Bergizi Gratis,” tambahnya menjelaskan.

Kemudian, anggaran yang sudah dialokasikan untuk program sarapan gratis nantinya bakal dialihkan untuk memperluas jangkauan penerima Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus dan Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU).

Untuk program KJP Plus, Pemprov berencana menambah penerima manfaat dari saat ini kurang lebih 520 ribu menjadi sekitar 705 ribu penerima.

Kemudian, kuota penerima bantuan pendidikan KJMU juga akan ditingkatkan dari 15 ribu orang menjadi 20 ribu.

Keputusan ini diambil Pram lantaran sejak era Penjabat (Pj) Gubernur Jakarta Heru Budi Hartono bantuan KJP Plus dan KJMU acap kali menuai polemik.

“Anggaran yang rencananya sebagian untuk sarapan pagi gratis, kami akan alihkan untuk memperbesar kapasitas KJP,” tuturnya.

Sehingga secara signifikan akan berdampak bagi warga Jakarta, makan bergizi gratisnya dapat, KJP yang selama ini menjadi problem juga terselesaikan,” sambungnya.

Tebet Eco Park Cuma Sampai Jam 10

Pramono juga gagal merealisasikan program taman 24 jam di Tebet Eco Park.

Ia mengatakan, Tebet Eco Park nantinya bakal dibuka mulai pukul 06.00 WIB sampai dengan 22.00 WIB.

“Saya sudah memutuskan setelah berdialog dengan masyarakat maka taman Tebet Eco Park bukan dibuka 24 jam, tapi akan dibuka sampai dengan jam 10 malam,” ucapnya di Taman Langsat, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (11/4/2025).

Keputusan ini diambil setelah Pemprov Jakarta melalui Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Distamhut) berdialog dengan warga.

“Di Tebet Eco Park itu di sekitarnya ada penduduk, masyarakat menginginkan tidak dibuka 24 jam. Sehingga kami tentunya harus mendengarkan aspirasi masyarakat,” ujarnya.

Dengan keputusan ini, pada akhirnya hanya lima taman di Jakarta yang dibuka selama 24 jam.

Taman-taman itu meliputi Taman Menteng, Taman Literasi Blok M, Lapangan Banteng, Taman Ayodya, dan Taman Langsat.

Pramono pun memastikan, taman-taman yang akan dibuka 24 jam itu sudah dilengkapi kamera pengawas (CCTV) untuk mencegah tindak asusila maupun kriminalitas di lokasi tersebut.

Tak hanya itu, orang nomor satu di Jakarta ini juga memastikan bakal memfasilitasi UMKM untuk berjualan di sekitar taman-taman tersebut.

“Jadi UMKM akan ditata secara transparan, terbuka melibatkan Dinas Perindustrian, Koperasi, dan UMKM, Dinas Pertamanan, kemudian juga pihak wali kota,” tuturnya.

Akses pinare.onlinedi
Google News
atau
WhatsApp Channel
pinare.online. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

Sosialberitafuture