News
Momen 2 Hari Fit and Proper Test Calon Dubes di DPR

pinare.online
,
Jakarta
–
Komisi I DPR
merampungkan uji kelayakan dan kepatutan calon duta besar Republik Indonesia pada Ahad, 6 Juli 2025. 24 bakal
calon dubes
itu akan ditempatkan di negara-negara sahabat dan Perwakilan Tetap RI di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Wakil Ketua Komisi I DPR Budisatrio Djiwandono mengatakan akan mengirimkan secepatnya hasil uji kelayakan dan kepatutan calon dubes itu ke pimpinan DPR. Rencananya DPR akan mengumumkan hasil fit and proper test itu dalam sidang rapat paripurna pada Selasa, 8 Juli 2025.
Ini pelbagai momen yang dirangkum mengenai uji kelayakan calon dubes:
Adik Luhut Diajukan
Adik dari Ketua Dewan Ekonomi Nasional
Luhut
Binsar Pandjaitan, Nurmala Kartini Sjahrir mengikuti uji kelayakan dan kepatutan sebagai calon duta besar Indonesia untuk Jepang pada Sabtu, 5 Juli 2025. Dalam pemaparannya ke Komisi I DPR, Nurmala membahas strategi memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia dan Jepang di berbagai sektor.
Mantan Dubes RI untuk Argentina itu menyebutkan beberapa di antaranya kerja sama di bidang ekonomi, kesehatan, hingga perlindungan WNI. Nurmala juga menyoroti soal hilirisasi energi. "Terutama kita harus lihat energi terbarukan kita kan ada program hilirisasi," tutur mantan penasihat perubahan iklim di Kemenko Maritim dan Investasi itu.
Nurmala menekankan Indonesia merupakan negara yang kaya akan potensi sumber daya alam dan sumber daya manusia. Dia ingin hubungan kedua negara yang sudah terjalin sejak 67 tahun lalu terus meningkat. Menurut dia, Jepang merupakan negara yang maju dalam segala hal.
Orang
Dekat Prabowo
Mohammad Iman Hascarya Kusumo diajukan menjadi calon duta besar Republik Indonesia untuk Malaysia. Lelaki yang memiliki gelar Raden Dato itu merupakan mantan Wakil Bendahara Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran saat pemilihan umum 2024.
Iman Kusumo, nama panggilannya, mengaku memiliki hubungan khusus dengan kepala negara. "Jadi memang relasi saya cukup banyak di Malaysia, alhamdulillah saya dekat dengan Pak Prabowo juga," kata Iman saat ditemui usai melakukan uji kelayakan dan kepatutan di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, pada Ahad, 6 Juli 2025. Iman mengaku tidak memiliki pengalaman di bidang diplomasi.
Ketua Komisi I DPR Utut Adianto tak mempermasalahkan rekam jejak Iman Kusumo, nama panggilan Mohammad Iman Hascarya Kusumo. Utut mengatakan uji kelayakan ini tak menyangkut masa lalu para calon duta besar. "Kalau soal orang pernah jadi apa itu bukan wilayah kami, uji fit and proper adalah (menilai) kemampuan dia pantas atau tidak," kata Utut di Kompleks Parlemen, Jakarta, pada Minggu, 6 Juli 2025.
Dua Kandidat dari Militer
Utut Adianto mengatakan hampir semua calon duta besar memiliki latar belakang sebagai diplomat. Namun, ada pengecualian dua calon dubes yang mempunyai rekam jejak karier di militer. Salah satunya adalah Purnawirawan Letnan Jenderal Hotmangaradja Panjaitan yang diusulkan pemerintah mewakili Indonesia di Singapura.
Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu mengatakan, selain Hotmangaradja, calon dubes RI untuk Korea Utara Mayor Jenderal (Purnawirawan) Gina Yoginda juga berlatar belakang militer. Gina saat ini merupakan Dubes RI untuk Afghanistan.
Menurut Utut, semua kandidat tersebut siap bertugas untuk menjadi dubes di negara yang ditunjuk. Utut pun memuji mereka. "Jadi kalau (diibaratkan) dari petinju, ini kelas berat semua.
Heavyweight
, bukan kelas yang 48 kilogram," katanya.
Nama Lengkap Calon Dubes
-
Abdul Kadir Jaelani, Dubes RI untuk Jerman (Berlin)
-
Redianto Heru Nurcahyo, Dubes RI untuk Slovakia (Bratislava)
-
Umar Hadi, PTRI New York
-
Hotmangaradja Pandjaitan, Dubes RI untuk Singapura
-
Nurmala Kartini Sjahrir, Dubes RI untuk Jepang (Tokyo)
-
Indroyono Soesilo, Dubes RI untuk Amerika Serikat (Washington DC)
-
Adam Mulawarman Tugio, Dubes RI untuk Vietnam (Hanoi)
-
Laurentius Amrih Jinangkung, Dubes RI untuk Belanda (Den Haag)
-
Judha Nugraha, Dubes RI untuk Uni Emirat Arab (Abu Dhabi)
-
Sidharto Reza Suryodipuro, Perwakilan RI di Kantor PBB di Swiss (Jenewa)
-
Andhika Chrisnayudhanto, Dubes RI untuk Brazil (Brasilia)
-
Syahda Guruh Langkah Samudera, Dubes RI untuk Qatar (Doha)
-
Andi Rahardian, Dubes RI untuk Oman (Muscat)
-
Imam As’ari, Dubes RI untuk Ekuador (Quito)
-
Listyowati, Dubes RI untuk Bangladesh dan Nepal (Dhaka)
-
Kuncoro Giri Waseso, Dubes RI untuk Mesir (Kairo)
-
Raden Dato Mohammad Iman Hascarya Kusumo, Dubes RI untuk Malaysia (Kuala Lumpur)
-
Mayjen (Purn) Gina Yoginda, Dubes RI untuk Korea Utara (Pyongyang)
-
Yusron Bahauddin Ambary, Dubes RI untuk Algeria (Alger)
-
Lukman Hakim Siregar, Dubes RI untuk Suriah (Damscus)
-
Berlian Helmy, Dubes RI untuk Ajerbaizan (Baku)
-
Hari Prabowo, Dubes RI untuk Thailand (Bangkok)
-
Okto Dorinus Damanik, Dubes RI untuk Papua Nugini (Port Moresby)
-
Andi Rachmianto, Dubes RI untuk Belgia (Brussel)
Dia Rahma Fika berkontribusi dalam penulisan artikel ini.
Sosialberitafuture
