Musim Kemarau, Tapi Bandung Diguyur Hujan dan Berawan Sepekan Ini

pinare.online, BANDUNG –

Meskipun kalender menunjukkan awal musim kemarau, warga Bandung dan sekitarnya belum bisa benar-benar bernafas lega.

Cuaca yang masih sering berubah mendadak, disertai hujan deras beberapa hari terakhir, bahkan sempat memicu banjir dan genangan di sejumlah titik Kota Bandung.

Fenomena ini bukan tanpa sebab. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menginformasikan bahwa kemarau tahun ini memiliki karakteristik yang tidak biasa: kemarau basah.

Artinya, meski sudah memasuki musim kemarau, hujan masih akan turun dalam intensitas bervariasi dan dalam skala lokal.

"Saat ini sebagian wilayah Jawa Barat memasuki awal musim kemarau tetapi untuk musim kemarau saat ini memiliki sifat hujan atas normal (musim kemarau yang diselingi hujan)," ujar Kepala Stasiun Geofisika BMKG Bandung, Teguh Rahayu.

Agar warga lebih siap dan tidak kembali terkejut oleh cuaca yang tak menentu, berikut ini prakiraan cuaca lengkap untuk wilayah Bandung Raya mulai 7 hingga 11 Juli 2025:

Senin, 7 Juli 2025

Kondisi Cuaca: Umumnya berawan sejak pagi, dengan kemungkinan hujan ringan pada pagi dan siang hari.

Suhu Udara: 20,2°C – 29,4°C

Kelembapan: 55 persen – 92%

Angin: Tenggara, 5 – 18 km/jam

Mengawali pekan dengan cuaca mendung. Warga yang berangkat kerja atau sekolah di pagi hari sebaiknya membawa jas hujan atau payung untuk antisipasi.

Selasa, 8 Juli 2025

Kondisi Cuaca: Cerah berawan pada pagi hari, dengan potensi hujan ringan pada sore dan malam.

Suhu Udara: 20,4°C – 30,0°C

Kelembapan: 55% – 92%

Angin: Tenggara, 5 – 19 km/jam

Meski pagi relatif kering, hujan ringan kemungkinan kembali mengguyur sore menjelang malam. Perhatikan drainase sekitar rumah, terutama di daerah yang rawan tergenang.

Rabu, 9 Juli 2025

Kondisi Cuaca: Umumnya berawan, disertai potensi hujan ringan pada siang hingga sore hari.

Suhu Udara: 20,0°C – 30,0°C

Kelembapan: 55% – 90%

Angin: Tenggara, 5 – 18 km/jam

Cuaca di pertengahan pekan relatif stabil, namun warga tetap diminta siaga terutama bagi pengendara motor yang beraktivitas di waktu rawan hujan.

Kamis, 10 Juli 2025

Kondisi Cuaca: Langit dominan berawan, diselingi kemungkinan hujan ringan hingga sedang pada siang dan sore hari.

Suhu Udara: 20,6°C – 29,8°C

Kelembapan: 55% – 92%

Angin: Tenggara, 5 – 19 km/jam

Waspadai hujan di waktu siang yang dapat mengganggu mobilitas kerja dan sekolah. Warga di dataran tinggi juga perlu berhati-hati terhadap risiko longsor.

Jumat, 11 Juli 2025

Kondisi Cuaca: Diprediksi berawan, dengan peluang hujan ringan pada siang, sore hingga malam hari.

Suhu Udara: 20,6°C – 29,4°C

Kelembapan: 50% – 90%

Angin: Tenggara, 5 – 17 km/jam

Mengakhiri pekan dengan pola cuaca yang masih konsisten: berawan disertai hujan lokal. Hati-hati saat berkendara menjelang waktu pulang kerja.

Imbauan Penting BMKG

Melihat kondisi cuaca yang masih cukup dinamis, BMKG mengingatkan warga untuk meningkatkan kewaspadaan.

Cuaca buruk yang datang secara mendadak bisa memicu risiko petir, angin kencang, hingga tanah longsor dan banjir lokal.

"Masyarakat dihimbau supaya tetap waspada terhadap potensi hujan ringan hingga sedang dalam durasi singkat dan skala lokal yang dapat disertai petir dan angin kencang serta masih waspada potensi genangan, banjir dan tanah longsor," ujar Teguh Rahayu.

Untuk menghindari bahaya di luar ruangan, warga yang sedang beraktivitas di lapangan atau bepergian sebaiknya segera mencari tempat aman saat hujan lebat turun atau petir mulai terdengar.

"Bagi yang sedang beraktivitas di luar ruangan apabila terjadi cuaca buruk diharapkan untuk berlindung di tempat yang aman," tambahnya.

Sebagai langkah antisipasi, masyarakat juga diimbau untuk terus memantau informasi terkini dari BMKG melalui website resmi dan akun media sosialnya.

"Masyarakat diharapkan selalu mengupdate informasi cuaca, iklim dan gempa bumi dari web dan media sosial resmi BMKG," tegas Teguh.

Dengan cuaca yang tak menentu meski sudah masuk musim kemarau, warga Bandung diminta untuk tidak lengah. Tetap waspada, siaga, dan tanggap terhadap perubahan cuaca menjadi kunci untuk menjaga keselamatan dan kenyamanan aktivitas harian.

Sosialberitafuture