News
Muhammad Rafik, Tokoh Muda Simabua yang Resmi Jadi Datuk Kepala Suku

pinare.online
, JAKARTA – Muhammad Rafik, S. SIT., M.M., Dt Rajo Kuaso resmi bergelar
Datuk
Kepala Suku Kaum Simabua Sulit Air, Cumati, Koto, Pilliang melalui acara pengukuhan di Rumah Gadang Suku Simabua, Senin (30/6/2025) malam.
Acara tersebut ditandai dengan pengambilan Sumpah di Rumah Gadang Simabua yang disaksikan oleh para Datuak, anak kemanakan bundo kandung serta bakodan baki para undangan.
Untuk diketahui, Rafik sapaan akrabnya saat ini menjabat Ketua Umum Ikatan Pemuda-Pemudi Minang Indonesia (IPPMI) yang juga tokoh muda Partai Golkar.
Pada zaman dahulu, Dt Rajo Kuaso adalah salah satu menteri di Langgam Nan Tujuah Kerajaan Pagaruyung.
Selain itu juga masih keturunan sapiah balahan kadang kurutan pagaruyung Anak kamanakan trah Pagaruyung dari YDP Perkasa Alam.
“Alhamdulillah, saya berterima kasih atas amanah yang diberikan sebagai Datuk Kepala Suku Kaum Simabua Sulit Air, Cumati, Koto, Piliang. Amanah ini sebagai wujud agar kami yang dilewakan (dikukuhkan, red) terus menjaga adat istiadat dan budaya leluhur Minang,” ucap Rafik dalam keterangan persnya, Sabtu (6/7/2025).
Menurut dia, adapun tujuan Datuak diarak keliling Kampung tersebut adalah mengenalkan dan memberitahukan bahwa inilah Datuk penghulu yang telah terpilih.
Menurut dia, zaman dahulu jabatan Datuak Rajo Kuaso ini salah satu Menteri Kerajaan Pagaruyung, Langgam Nan Tujuah Cumati, Koto, Pilliang.
Kegiatan Arakan tersebut dimulai dari Rumah Gadang Suku Simabua, lanjut ke Keguguak Rayo, Koto Tuo melewati Jembatan Jodoh.
Setelah dari koto tua alu ke Gando, dari gando diarak kembali menuju ke Rumah Gadang Suku Simabua Rabu (2/7/2025).
Rafik, menyampaikan terima kasih kepada para tamu undangan yang hadir, teristimewa untuk Angku Datuk, Anak Kemanakan, Urang Sumando, Bundo Kanduang, Bako, dan Baki, yang telah mengarak mereka menyusuri wilayah Koto Nan 4.
Dt. Rajo Kuaso juga sedikit bercerita perihal sejarah perjuangan Datuk-datuk di Sulit Air melawan penjajah.
Rafik menyatakan Datuk mereka tidak mau meminta menjadi Pahlawan agar bisa menjadi cerita kehebatan para datuk ke anak kemanakan-nya kelak.
Selanjutnya, Dt Rajo Kuaso memperkenalkan Datuk yang terpilih kepada tamu undangan, yakni :
1. Muhammad Rafik S.SiT., MM Dt. Rajo Kuaso
2. Armaudo Dt. Raja Batuah hulubalang Simabua
3. Prof.dr Nuardli rizwan syah Dt.marajo Penghulu ninik simabua
4. Dr. Charles Simabura,SH,.MH Dt. Pono marajo penghulu andiko simabua Hilie
5. Ricky riskan, SE, Dt Lenggang marajo penghulu andiko simabua Hilie
6. Mulyadi, SE Dt. Perhimpunan penghulu andiko kuite Aanyie
7. Effendi Dt. Penghulu Sultan penghulu andiko bodi
“Alhamdulillah, Angku Datuak yang diangkat mempunyai kemampuan dibidang akademisi dengan gelar profesor, doktor sarjana ekonomi dan sarjana sains ilmu terapan dan lainnya. Salah-satunya Muhammad Rafik, S. SiT., MM Dt. Rajo Kuaso merupakan salah satu aktivis di tingkat nasional yang berdomisili di Jakarta," ujar Ketua Panita Lelaksana Batagak Penghulu Drs. Ahmad Purnama.
Sekretaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Nagari, Jufrizal, MM mewakili Bupati Solok menyampaikan selamat kepada para Angku Datuk yang telah dipilih oleh Anak kemanakan.
Dia mengajak untuk merajut tali silaturrahmi antara Pemerintah dengan Para Datuk datuk, dalam hal ini Adat dan juga Ulama, bak pepatah minang, Tali Tunggu Sajarangan.
Ikut hadir dalam Alek Batagak Penghulu Persukuan Simabur, Ketua DPRD Kabupaten Solok, Ivoni Munir.
Camat X Koto Diatas, Wakapolsek X Koto Diatas, Danramil X Koto Diatas, Wali Nagari Sulit Air, Ketua KAN Sulit Air, Ketua Bundo Kandung Sulit Air, Ketua BPN Sulit Air Ketua MUI, Ketua DPP SAS Sulit Air, Ketua DPC SAS yang hadir, Kepala Jorong Nagari Sulit Air.
Ucapan selamat juga disampaikan dari Petinggi di pemerintahan Pusat sampai daerah.
Hal ini terlihat dari papan ucapan atau karangan bunga yang dikirimkan seperti Anggota DPR RI H. Andre Rosisde, Ketua Komisi IV DPR RI Titiek Soeharto, Menko Perkonomian Airlangga Hartanto, Wamen Desa dan PDT RI Ahmad Riza Patria, Wamen BUMN Donny Oskaria.
Gubernur DKI Pranomo Amnung, Kepala BAPENAS, Andrinof A Chaniago., Raja-raja Panusunan Nasution (Keturunan Sutan Diaru Mandailing Godang), DPP Golkar, Fahd El Fouz Rafiq, Waketum DPP Golkar Idrus Marham, Pengamat Maritim Dr. Capt. Marcelius Jayawibawa, Dirut PLN Nusa Daya,
Ikatan Pemuda Pemudi Minang Indonesia, Ketua Lembaga Sensor Film RI, Dr. Naswardi, Bupati Tanjung Jabung Timur. Hj. Dillah Hukmah Sari, Ketua DPRD Kabupaten Solok, Ketua DPRD Kabupaten Solok Ivoni Munir, DPP SAS, DPC SAS Depok, Wali Nagari Sulit Air, BPN Sulit Air, Pusako Fakultas Hukum Unand, Dekan FEB Universitas Lancang Kuning, dan Sekjen DPP IKM.
Acara dilanjutkan dengan makan bajamba bersama-sama, selepas salat zuhur, kegiatan Alek Batagak Penghulu, dilanjutkan dengan Pelewahan Gala Ka Angku Datuak 4 Suku, yang dinamakan dengan Buayo di Muaro.
Artinya, Datuak yang terpilih dipersukuan Simabur disampaikan kepada para datuk yang ada di Sulit Air, yakni para datuk yang ada, mulai Suku V Panjang, Suku V Singkek, dan Suku Piliang sehingga dapat diketahui.
(fri/jpnn)
Budayaberitafuture
