Connect with us

News

Kisah Arafah Rianti: Tangkap Maling Motor, Malah Dikira Bawakan ke Polisi

Kisah Arafah Rianti: Tangkap Maling Motor, Malah Dikira Bawakan ke Polisi


TRIBUNSTYLE.COM –

Komika Arafah Rianti membagikan cerita yang sempat dialaminya baru-baru ini.

Ia mengaku menangkap seorang pelaku pencurian motor bersama warga sekitar rumahnya.

Niat hati membawa si pelaku ke kantor polisi, Arafah Rianti justru diusir oleh petugas kepolisian.

Kekecewaan atas tindakan oknum polisi baru-baru ini diungkapkannya.

Hal ini mencuat dalam podcast bersama Vidi Aldiano dan Deddy Corbuzier di Podhub yang tayang 5 Juli 2025.

Dalam obrolan yang juga menampillkan bintang tamu Febby Rastanty itu, Arafah berbagi kisah nyata tentang kejadian yang ia alami belum lama ini di Depok.

Kisah ini mencuat setelah Arafah Rianti mengetahui jika suami Febby Rastanty adalah polisi reskrim.

Dalam kisahnya, Arafah mengaku menangkap seorang pelaku pencurian motor. Ini dilakukannya bersama warga sekitar.

Namun, sikap oknum polisi setelah membuat Arafah kecewa setelah mereka susah payah menangkapnya.

Kejadian itu berlangsung rental PlayStation milik Arafah.

Nah, satu pelanggannya menjadi korban pencuriannya.

Awalnya, seorang pria yang juga main di rental itu meminjam motor dengan alasan ingin membeli martabak.

“Minjem pertama beneran beli martabak, bawa lagi kedua minjem lagi beli martabak, bawa lagi ketiga… nggak bawa martabak, dan motornya ilang,” ujarnya.

Ternyata, pelaku memang sudah lama mengintainya.

Buktinya, pelaku juga jadi pelanggan di rental itu dan beberapa kali meminjam motor itu lalu mengembalikannya.

Rupanya, itu cuma modusnya untuk membangun kepercayaan calon korbannya.

Akhirnya, motor hilang digondol sang maling. Dia tak kembali dari membeli martabak itu.

Nah, secara mengejutkan, pelaku kembali muncul ke lokasi yang sama, diduga untuk mencari korban baru.

Kebetulan, dia bertemu dengan korban pertama yang mengenalinya.

“Lah, lu kemarin maling motor gua? Lah iya, kata dia gitu,” kata Arafah menirukannya.

Menyadari itu, si maling mencoba melarikan diri dengan naik ke lantai tiga bangunan rental.

Dia lantas melompat ke rumah warga dari genteng lantai tiga rental.

Apes, usahanya gagal. Ia menghantam atap asbes warga yang tidak kuat menahan beban tubuhnya.

Akhirnya si maling tertangkap lalu warga sempat menginterogasinya.

Ternyata, motor hasil curian itu telah dijual dengan harga Rp1,8 juta.

Kemudian, Arafah dan warga lainnya membawa pelaku ke kantor polisi setempat.

Sayangnya, Arafah dan warga mendapati hal tak terduga.

Menurut Arafah, polisi menolak menangkapnya dengan alasan teknis.

“Terus kata polisinya, ‘nggak bisa kalo nggak (ditangkap) sama kita,’” katanya menirukan.

Praktis, Arafah pun bingung. Padahal pelaku sudah ditangkap warga dan mengakui perbuatannya. Dia juga punya video sebagai bukti.

“Malingnya udah dibebasin lagi aja,” katanya.

Apesnya, Arafah harus mengganti asbes rumah warga yang rusak.

Pemilik rumahnya malah meminta ganti rugi kepadanya.

Melihat itu, Deddy Corbuzier menduga ada alasan polisi tak menangkap si maling, termasuk terkait bukti.

Sebelumnya, musibah serupa menerpa Arafah Rianti. Rental PlayStation miliknya kemalingan.

Adanya insiden tersebut terjadi pada 25 November 2024. Aksi pencurian diketahui melalui rekaman CCTV yang terpasang di lokasi.

Rupanya, yang mencuri uangnya di rentalnya itu seorang anak kecil.

"Anaknya ngambil uang pukul 04.00 WIB subuh," kata Arafah ditemui di Cipinang, Jakarta Timur, Sabtu (30/11/2024).

Menurut Arafah, bocah yang diperkirakan berusia empat tahun itu beraksi saat kasir sedang ke kamar mandi.

Proses pencuriannya pun berlangsung sangat cepat.

"Cepet banget, kayak tuyul," tambahnya.

Setelah ditangkap, bocah tersebut mengaku mengambil uang sebesar Rp 50 ribu untuk membayar rental PS yang telah digunakan.

Hal ini membuat Arafah terkejut sekaligus bingung.

"Kalau cuma sekali sih nggak apa-apa, tapi kalau berkali-kali bisa bangkrut. Harus bayar sewa dan pegawai," ujar komika berusia 27 tahun ini.

Arafah mengakui saat kejadian itu, pelaku yang masih anak kecil alias bocil langsung diamankan seorang anggota TNI yang tinggal di dekat tempat usahanya.

"Sudah ditangkap, cuma abang gua yang ngurusin. Tapi bingung juga diapain, mau di penjara, gak ada penjara buat anak umur segitu. Tapi memang sudah diserahkan ke orang tuanya," jelasnya.

"Lagian gua juga heran, itu bocil gak dicariin orang tua apa ya. Pukul 04.00 pagi ke tempat rental, ngambil duit lagi," sambungnya.

Arafah pun kaget mendengar pernyataan orang tuanya saat keluarganya menyerahkan anak itu, usai mengambil uang Rp 50 ribu di kasir.

"Kata dia (orangtuanya) sudah saya keluarin juga dari KK. Yah gimana," ungkapnya.

Arafah Rianti mengakui tempat usaha rental PS dan warnetnya sering terjadi kehilangan, sebelum uang, satu buah handphone pun diambil oleh seseorang yang sempat main di rentalnya.

"Pas posting story rekaman CCTV nya, pelakunya (ditangkap) sopir angkot, eh lu masuk story Arafah. Hayo kamu maling. Secepat itu sosial media," ujar Arafah Rianti.


Diolah dari artikel
Banjarmasinpost.co.id.

Sosialberitafuture

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *