News
10 Pembalap F1 Berpenghasilan Tertinggi di Instagram 2025

pinare.online
– Ajang balapan tercepat di dunia, Formula 1 (F1) telah mencetak banyak bintang besar. Di era media sosial seperti saat ini, para pebalap F1 bukan hanya atlet, tapi juga
influencer
.
Lewat satu unggahan bersponsor di Instagram, para pebalap F1 kini bisa menghasilkan hingga miliaran rupiah. Beberapa pebalap bahkan berhasil menjadikan akun Instagram mereka sebagai mesin uang yang hampir menyamai gaji utama di lintasan.
Setidaknya begitulah menurut laporan terbaru dari Betsmith, platform penyedia analisis, riset, dan data statistik seputar olahraga, termasuk balap seperti Formula 1.
Nama-nama besar seperti Lewis Hamilton, Charles Leclerc, hingga Max Verstappen mendominasi daftar, tapi ada juga pendatang baru yang mulai meraup pundi-pundi berkat pengaruhnya di dunia maya.
Lewis Hamilton si "Raja Instagram"
Dengan lebih dari 39 juta pengikut, Hamilton punya jangkauan yang jauh melampaui rekan-rekannya di
paddock
.
Popularitasnya tidak hanya datang dari prestasi balapan, tapi juga dari gaya hidup, fashion, musik, hingga aktivisme sosial yang ia tampilkan di media sosial.
Hasilnya? Hamilton bisa mengantongi hingga 94.081 poundsterling (sekitar Rp 2,4 miliar) dari satu postingan bersponsor. Jumlah ini bahkan melebihi gabungan pendapatan pembalap yang menempati peringkat 5 hingga 10.
Di posisi kedua, ada Charles Leclerc, rekan setim Hamilton di Ferrari. Leclerc yang dikenal punya citra elegan dan dekat dengan
brand
mewah, bisa menghasilkan hingga 42.885 poundsterling (sekitar Rp 1,1 miliar) per unggahan di Instagram.
Sementara itu, Max Verstappen, sang juara dunia tiga kali, duduk di posisi ketiga. Meskipun Verstappen dikenal tidak terlalu aktif di media sosial, ia tetap bisa mengantongi 32.819 poundsterling (kira-kira Rp 860 juta) per post, berkat reputasinya sebagai pembalap paling dominan di lintasan saat ini.
Menyusul di peringkat keempat adalah Carlos Sainz, juga dari Ferrari, yang berhasil mengantongi sekitar 26.595 poundsterling (sekitar Rp 700 juta) per unggahan.
Di posisi kelima ada Lando Norris. Ia bukan hanya pembalap McLaren, tapi juga streamer game di Twitch. Dengan pengikut yang aktif dan komunitas muda yang loyal, Norris bisa mendapatkan hingga 23.005 poundsterling (sekitar Rp 630 juta) per unggahan di Instagram.
Veteran seperti Fernando Alonso dan George Russell juga masih jadi incaran brand. Alonso menempati posisi keenam dengan 17.486 poundsterling (setara Rp 460 juta) per
post
.
Disusul oleh George Russell, bintang muda Mercedes, dengan bayaran sekitar 15.092 poundsterling (hampir Rp 400 juta).
Pembalap Alpine, Pierre Gaslu duduk di posisi ke-8 dengan bayaran 13.415 poundsterling (sekitar Rp 346 juta) per unggahan
Tak ketinggalan, dua bintang muda Oscar Piastri dan Alex Albon juga masuk 10 besar. Keduanya masing-masing bisa menghasilkan sekitar 8.390 poundsterling (sekitar Rp 220 juta) dan 7.674 poundsterling (kira-kira Rp 200 juta) per post.
Selengkapnya, berikut tabel daftar 10 Pembalap F1 dengan bayaran tertinggi di Instagram tahun 2025 dari laporan
Betsmith
.
Peringkat | Pembalap | Tim | Estimasi bayaran per unggahan | Estimasi rupiah (Kurs estimasi: 1 pound sterling = Rp 25.800) |
1 | Lewis Hamilton | Ferrari | 94.081 pounsterling | Rp 2,4 miliar |
2 | Charles Leclerc | Ferrari | 42.885 pounsterling | Rp 1,1 miliar |
3 | Max Verstappen | Red Bull Racing | 32.819 pounsterling | Rp 860 juta |
4 | Carlos Sainz | Ferrari | 26.595 pounsterling | Rp 700 juta |
5 | Lando Norris | McLaren | 23.005 pounsterling | Rp 630 juta |
6 | Fernando Alonso | Aston Martin | 17.486 pounsterling | Rp 460 juta |
7 | George Russell | Mercedes | 15.092 pounsterling | Rp 400 juta |
8 |
Pierre Gasly |
Alpine | 13.415 pounsterling | Rp 346 juta |
9 | Oscar Piastri | McLaren | 8.390 pounsterling | Rp 220 juta |
10 | Alex Albon | Williams | 7.674 pounsterling |
Rp 200 juta |
Perlu diketahui, laporan ini dibuat Betsmith dengan menganalisis estimasi penghasilan para pembalap berdasarkan jumlah pengikut, tingkat keterlibatan (
engagement
), serta nilai iklan per unggahan (
sponsored post
) di Instagram, sebagaimana dihimpun
KompasTekno
dari
Total Motorsport,
Sabtu (5/7/2025).
Meski tidak sepopuler lembaga riset seperti Nielsen atau Statista, Betsmith kerap digunakan oleh media luar negeri sebagai referensi data untuk konten gaya hidup, olahraga, dan teknologi.
Namun, perlu diingat, data dari Betsmith biasanya bersifat estimasi, bukan angka resmi yang dikeluarkan oleh tim F1 atau Instagram.
Olahragaberitafuture
