Connect with us

News

Pesta Pernikahan Haji Nurbagang: Hiburan Spontan dari Waria, Bupati Maros Bertindak


pinare.online

– Haji Nurbagang mengungkap alasan perhelatan pesta pernikahan menampilkan waria saat pesta pernikahan yang berlangsung di Desa Bontocina, Kecamatan Turikale, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan.

Haji Nurbagang merupakan pemilik acara sekaligus perias pengantin dalam acara pesta pernikahan.

Haji Nurbagang menjadi sorotan setelah video berdurasi 57 detik menampilkan sejumlah waria berjalan di atas panggung layaknya peragaan busana, menghebohkan warga Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan.

Dalam video tersebut, para waria tampil percaya diri di hadapan tamu undangan sambil diiringi musik.

Aksi itu menjadi tontonan dan direkam oleh sejumlah tamu.

Setelah videonya viral di media sosial, tak sedikit warganet mengecam kegiatan itu.

Sebagian menilai kontes fashion show waria di acara pernikahan tidak sesuai norma adat dan etika.

Namun, ada pula yang menilai hiburan itu sebagai ekspresi kreativitas dan bentuk kebersamaan.

Pemilik acara pernikahan yang viral karena disisipi fashion show waria di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan akhirnya angkat bicara.

Haji Nurbagang, pemilik acara sekaligus perias pengantin, menegaskan bahwa dirinya tidak menyelenggarakan kontes apa pun.

Ia menyatakan hanya menggelar pesta pernikahan untuk keponakannya.

Menurut Haji Nurbagang, momen fashion show terekam dalam video viral itu hanyalah hiburan spontan dari tamu undangan juga teman seprofesi.

“Itu bukan kontes. Kami hanya menggelar pesta pernikahan. Fashion show itu terjadi spontan, bukan direncanakan. Hanya iseng-iseng dari tamu undangan yang hadir,” ujarnya dalam video klarifikasi, Senin (7/7/2025).

Ia juga membantah adanya hadiah lomba.

Cinderamata dibagikan disebutnya hanya sebagai bentuk nostalgia antar teman seprofesi.

“Yang menerima itu hanya teman-teman dekat. Hanya cinderamata biasa, bukan hadiah lomba,” katanya.

Ia pun menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Maros atas kegaduhan timbul akibat video tersebut.

“Kami meminta maaf kepada seluruh masyarakat Maros yang melihat video viral tersebut. Tapi perlu kami tekankan, itu bukan kontes seperti yang diberitakan. Itu murni pesta keluarga,” tegasnya.


Tanggapan Polisi

Menyikapi viralnya video, pihak Polsek Turikale Polres Maros segera bergerak.

Kasubsi Penmas Polres Maros, Ipda Marwan Afriady, membenarkan kejadian itu.

Ia menyebut kegiatan tersebut berlangsung dalam acara pernikahan keponakan Haji Nurbagang.

“Pesta pernikahan ponakan Haji Nurbagang, pemilik salon perias pengantin, dihadiri banyak temannya yang juga waria dan seprofesi sebagai perias,” ujarnya.

Menurut Marwan, aksi fashion show itu hanyalah hiburan selingan saat jeda musik elekton.

“Fashion show itu acara selingan saat hiburan elekton sedang beristirahat,” jelasnya.

Dalam video lainnya, sejumlah waria terlihat menerima cinderamata setelah tampil dalam acara tersebut.


Reaksi Bupati

Bupati Maros, Chaidir Syam, turut menanggapi kejadian tersebut.

Ia mengaku baru mengetahui informasi tersebut dari laporan masyarakat.

“Kami juga tidak tahu tentang kegiatan tersebut,” ujar Chaidir.

Ia menegaskan bahwa kegiatan serupa tidak boleh dilakukan lagi, bahkan jika hanya bersifat hiburan internal.

“Kita berharap kegiatan seperti itu tidak dilakukan. Untuk mengantisipasi, seharusnya pihak setempat seperti kelurahan atau kepala desa bisa memberikan teguran,” tegasnya.

Pemerintah Kabupaten Maros pun telah memanggil lurah setempat untuk dimintai klarifikasi.

“Kami telah memanggil lurah dan melakukan klarifikasi atas kegiatan tersebut. Dan kita telah menegur. Kegiatan ini tidak boleh terulang. Walaupun bentuknya hanya sesama mereka, tapi tidak boleh dilakukan,” tambah Chaidir.

Berdasarkan hasil klarifikasi, kegiatan tersebut diketahui hanya merupakan aksi spontan dari tamu undangan yang merupakan teman dekat pemilik acara.


Reaksi MUI

Terkait kasus ini, Wakil Ketua Umum MUI, Anwar Abbas buka suara.

Anwar mengatakan, penampilan itu menunjukkan adanya pembangkangan terhadap norma yang berlaku di masyarakat.

"Jika kelompok LGBT sudah berani tampil di ruang publik seperti ini, berarti mereka merasa tidak akan mendapat tindakan tegas dari pihak berwenang," kata Anwar.

Anwar meminta pemerintah dan masyarakat untuk tidak memberikan ruang tampil kepada kelompok yang dianggap menyimpang.

Ia menyerukan tindakan tegas agar nilai-nilai budaya dan agama di Indonesia tetap terjaga.


Artikel ini telah tayang di
Tribun-Timur.com

Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Viral Video Fashion Show Waria di Pesta Pernikahan, Haji Nurbagang: Itu Hiburan Spontan, Iseng-iseng,
https://makassar.tribunnews.com/2025/07/07/viral-video-fashion-show-waria-di-pesta-pernikahan-haji-nurbagang-itu-hiburan-spontan-iseng-iseng?page=all
.

Penulis: Nurul Hidayah | Editor: Sukmawati Ibrahim

Sosialberitafuture

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *