News
Dua Bocah Nyaris Diculik di Radio Dalam, Modus Ajak Berenang

JAKARTA, pinare.online
– Dua bocah perempuan berinisial M dan S diduga nyaris diculik pria tak dikenal di Radio Dalam, Gandaria Utara, Jakarta Selatan, Jumat (4/7/2025).
Insiden bermula ketika M bermain bersama dua temannya, S dan D. Saat itu, M awalnya membeli jajanan di warung milik orangtua S.
“Emang dia biasa kalau habis ke warung tuh main di depan warung yang anak satunya lagi (S)," jelas ibu M, Ana, kepada
pinare.online,
Minggu (6/7/2025).
Setelah itu, M, S, dan D bermain ke Jalan Deltasari 1F, tepat di depan Puskesmas Gandaria Utara 1.
Tak berselang lama, D tiba-tiba berlari kembali ke warung dan memberi tahu ibu S bahwa M dan S dibawa pergi oleh seorang pria dewasa.
Kemudian, D bersama ibu dari S mendatangi rumah Ana untuk memberi tahu kejadian tersebut.
“Tiba-tiba, saya lagi mau masak, dia bilang kalau anak saya dibawa om-om naik motor,” katanya.
Diajak berenang
Menurut penuturan D, pria tak dikenal itu mengajak dirinya, M, dan S untuk berenang ke wilayah Bulungan, Jakarta Selatan.
M dan S setuju, tetapi D menolak karena ingin meminta izin kepada orangtuanya terlebih dahulu.
“Yang satu lagi itu enggak mau ikut, ‘Enggak ah, aku mau nanya mama aku,’ dia bilang begitu.” ujar Ana.
Ana mengakui bahwa anaknya belakangan ini sangat ingin pergi berenang. Namun, ia belum sempat memenuhi keinginan tersebut karena masih mencari waktu yang tepat.
"Dia emang lagi kepengen ke sana (berenang). Nah, terus, pas banget diajak, karena itu orang bilang katanya ‘Mau berenang enggak? Yuk ikut, ke Bulungan,’” jelas Ana.
Kembali
Merasa khawatir, Ana dan ibunda S berusaha mencari tahu detail kejadian dan pria tersebut melalui rekaman kamera pengawas (CCTV) di sekitar lokasi,
Namun, tiba-tiba, pria tersebut kembali bersama kedua bocah yang sempat ia bawa pergi.
Dari cerita anaknya, Ana menyebutkan bahwa pria tak dikenal itu kembali untuk mencari dompetnya yang hilang.
Di hadapan M dan S, pria tersebut sempat menuduh D mengambil dompetnya. Saat itu, M dan S tengah dibawa ke sebuah rumah di gang kecil, masih di sekitar Radio Dalam.
Kepada M dan S, pelaku bilang hendak ke toilet terlebih dahulu. Pria tersebut pun menyuruh dua bocah itu menunggu di rumah itu.
Namun, Ana tak tahu menahu rumah tersebut milik siapa.
“Dia ngomong, ‘Kamu lihat dompet saya enggak?’ begitu. ‘Enggak,’ katanya anak saya. ‘Itu tuh kayaknya mungkin yang teman kamu yang satu lagi ya yang ngambil,’” tutur Ana.
Akan tetapi, tak lama berselang, pria itu kembali ke Jalan Deltasari 1F.
“Mungkin dia pikir jatuh di TKP, dia baliklah ke situ, pas balik, ya, udah ada saya dan yang lain,” jelas Ana.
Mengaku tetangga
Melihat warga yang sudah ramai di TKP, pelaku pun langsung menurunkan kedua bocah perempuan yang sempat ia bawa pergi. Saat ditanya, pria itu mengaku sebagai tetangga.
Namun, setelah itu pria tersebut langsung tancap gas dengan sepeda motornya.
“Terus dia bilang, ‘Ini saya tetangga kok, teman di situ,’ terus langsung, langsung jalan,” jelas Ana.
Memang, kata Ana, anak-anak di sekitar memiliki beberapa teman yang usianya lebih tua. Namun, Ana mengaku tak mengenal pria tersebut.
“Anak aku sempat ngasih kayak kerupuk kulit ke Masnya itu. Saya pikir, ini kenal kali dia nih. Biasanya kan ada teman-teman yang agak dewasa gitu,” ungkapnya.
Ana juga sempat melihat jelas wajah pria itu. Menurut Ana, pria tersebut masih terbilang muda dan berusia sekitar 25-26 tahun.
Tak lapor
Ana memutuskan tidak melaporkan kejadian ini ke polisi. Ia merasa sangat bersyukur anaknya bisa kembali dalam keadaan selamat.
“Tidak, tidak dilaporkan ke polisi. Cuma saya bersyukur dia bisa pulang,” katanya.
Ana menambahkan, lingkungan tempat anak-anak sering bermain cukup rawan karena sepi. Oleh karena itu, ia sudah mengingatkan anaknya agar tidak menerima ajakan dari orang yang tidak dikenal.
Bahkan, Ana menasihati anaknya agar langsung kabur jika menghadapi situasi serupa pada kemudian hari.
Sosialberitafuture
